Skip to content
Gema Surya FM

Gema Surya FM

Inspiratif, Akurat

Berita Terkini

  • Bukan Pengganti Nilai Kelulusan, Pelajar Kelas 12 Tingkat SMA Tetap Diminta Ikut TKA
  • DPRD Ponorogo Minta Seluruh Satuan Pemenuhan Pelayanan Gizi SPPG Melakukan Evaluasi
  • Dapat Bantuan Jammer dari BSSN, Diskominfo Ponorogo Tak Gunakan Sembarangan
  • Produksi Tanaman Kopi Meningkat 20 Persen, Petani Belum Menikmati Keuntungan Maksimal
  • Beredar Video Detik-Detik Bus Damri Jalur Ponorogo Tulungagung Via Sooko Tak Kuat Menanjak
Primary Menu
  • Home
  • Station Info
    • Profile
    • Data Teknik
    • Tarif Iklan
  • News
  • Podcast
  • Live Stream
  • Kontak
ON AIR
  • Home
  • 2020
  • Desember
  • 30
  • Hasil Otopsi Orok yang Dibuang di Kandang Ayam di Bajang Mlarak, Polisi Temukan 29 Luka Disekujur Tubuh Bayi
  • Headline
  • Jelajah

Hasil Otopsi Orok yang Dibuang di Kandang Ayam di Bajang Mlarak, Polisi Temukan 29 Luka Disekujur Tubuh Bayi

Gema Surya FM Rabu 30 Desember 2020 | 14:50 WIB
Orok Bayi

Kasus pembuangan orok di dekat kandang ayam Desa Bajang Mlarak, dengan pelaku ibu kandung bayi sendiri, terus didalami jajaran Satreskrim Polres Ponorogo. Rabu (30/12) dini hari dengan menggandeng RS Bhayangkara Kediri, telah dilakukan otopsi terhadap jenazah orok perempuan itu. Hasilnya cukup mengejutkan, di mana ditemukan adanya 29 luka disekujur tubuh bayi, khususnya di bagian dada dan wajah.

AKP Hendy Septiadi Kasatreskrim Polres Ponorogo mengatakan dengan banyaknya luka tersebut, besar kemungkinan penyebab kematian bayi dengan berat 4Kg itu karena kekerasan. Luka dibagian mulut menyebabkan tersumbatnya saluran pernafasan sehingga akhirnya bayi meninggal dunia.

Masih kata AKP Hendy, pihaknya juga mengamankan barang bukti berupa kayu yang diduga sebagai alat untuk memukul bayi tak berdosa tersebut. Pihaknya juga masih mendalami apakah YS, ibu si jabang bayi itu  menderita depresi atau tidak. Sehingga akan mengundang psikiater.

Sebenarnya bayi perempuan tersebut saat lahir tidak ada cacat bawaan alias normal. Tim Satreskrim masih melakukan penyelidikan untuk kasus tersebut dengan memeriksa saksi-saksi termasuk ibu bayi dan pacar YS.

Sebelumnya Warga Desa Bajang, Kecamatan Mlarak, Kabupaten Ponorogo geger. Ini setelah ada penemuan orok bayi perempuan sudah dalam kondisi meninggal dunia di kandang ayam milik Y warga setempat Selasa (29/12) pagi. Mayat bayi dengan panjang 51 cm dan berat 4 kg tersebut ternyata baru saja dilahirkan oleh ibunya berinisial YS (20) yang tak lain adalah cucu pemilik kandang. (yd/rl) 

Bagikan :
        

Continue Reading

Previous: Sayuran Pudak Diserang Kutu Daun, Produksi Turun
Next: Mulai 31 Desember, Semua Destinasi Wisata di Ponorogo Ditutup

Related Stories

tka
  • Jelajah

Bukan Pengganti Nilai Kelulusan, Pelajar Kelas 12 Tingkat SMA Tetap Diminta Ikut TKA

Gema Surya FM Jumat 3 Oktober 2025 | 13:07 WIB
dprd2
  • Jelajah

DPRD Ponorogo Minta Seluruh Satuan Pemenuhan Pelayanan Gizi SPPG Melakukan Evaluasi

Gema Surya FM Jumat 3 Oktober 2025 | 12:53 WIB
jammer
  • Jelajah

Dapat Bantuan Jammer dari BSSN, Diskominfo Ponorogo Tak Gunakan Sembarangan

Gema Surya FM Jumat 3 Oktober 2025 | 12:29 WIB

Dengarkan siaran Gema Surya FM melalui live streaming dan simak berita-berita terkini Kabupaten Ponorogo dan sekitarnya
  • Profile
  • News
  • Tarif Iklan
  • Live Streaming
  • Pedoman Media Siber
  • Kontak
  • Babadan
  • Badegan
  • Balong
  • Bungkal
  • Jambon
  • Jenangan
  • Jetis
  • Mlarak
  • Kauman
  • Ngebel
  • Ngrayun
  • Ponorogo
  • Pulung
  • Sambit
  • Sawoo
  • Sampung
  • Siman
  • Slahung
  • Sooko
  • Sukorejo
Copyright © All rights reserved. | MoreNews by AF themes.