Puluhan pasien RSUD dr. Harjono Ponorogo ditambah penunggunya, pilih tidak menyalurkan suaranya alias golput dalam Pilkada pada Rabu 9 Desember lalu, rata-rata mereka malas mengurus formulir A 5 sebagai pengantar pindah pilih sehingga petugas TPS Paju yang datang hanya bisa menjaring 8 orang saja, itupun kebanyakan bukan pasien melainkan petugas kesehatan RSUD.
Suprapto Humas RSUD dr. Harjono kepada gema surya mengatakan, sebenarnya 7 hari menjelang pencoblosan pihaknya sudah memberikan sosialisasi kepada pasien rawat inap dan keluarga yang menunggu, agar menukarkan formulir model C dengan A5 sebagai syarat bisa nyoblos di TPS khusus rumah sakit, tapi ketika petugas datang mereka menolak nyoblos dengan alasan tidak membawa formulir A5.
Alasannya, keluarga sudah sibuk memikirkan nasib yang sakit sehingga tidak memikirkan Pilkada, lebih lanjut dijelaskan data pasien yang rawat inap di rumah sakit Rabu 9 Desember ada 79 orang dengan masing masing didampingi satu keluarga penunggu, dengan jumlah tersebut jika ditotal maka yang tidak menyalurkan hak pilihnya ada sekitar 148 orang.
