Di Ngadirojo Sooko, Banjir Sebabkan Jembatan Penghubung Ngadirojo Klepu,Hanyut
Hari-hari ini, warga RT 01/RW 02 desa Ngadirojo Sooko harus memutar hingga 5 kilometer jika ingin ke desa Klepu. Pasalnya, hujan deras yang terjadi Ahad malam, 1 November 2020 menyebabkan sebuah jembatan yang menghubungkan dua desa itu, hanyut. Seperti disampaikan AKP Supardi, kapolsek Sooko, banjir menyebabkan sungai meluap dan tanah gembur, sehingga menghanyutkan jembatan sepanjang 4 meter . Untungnya tidak ada korban jiwa dalam peristiwa itu, tapi kerugian ditaksir mencapai 50 juta rupiah.
Tidak hanya itu, warga kedua desa juga harus memutar lebih lama hingga 5 km jika ingin ke Klepu atau ke Ngadirojo, sampai jembatan baru bisa dibangun. Selain jembatan hanyut, hujan deras juga sempat menyebabkan tanah longsor yang mengakibatkan akses jalan raya Suru Sooko tertutup. Namun Senin pagi, 2 November 2020, warga bersama pemerintah desa, koramil, Polsek dan BPBD, bergotong royong membersihkan material longsoran sehingga akhirnya bisa dilewati kembali.
Sementara di kecamatan Pudak juga terjadi longsor. Informasi dari Irwan Santoso Kades Krisik, longsor menimpa dapur rumah milik pak Pabrik di Rt 06 Rw 02 Dukuh Surokoyo Desa Krisik Pudak, serta kandang sapi. Tidak ada korban jiwa dalam musibah longsor itu, namun kerugian ditaksir 50 juta rupiah.