Laka tunggal terjadi di Desa Singgahan Pulung. Pick up bermuatan batako, terjun bebas ke sungai, senin sore kemarin. Untungnya tidak ada korban jiwa, sebab Marwan sang sopir, warga Wagir Kidul dan kernetnya hanya mengalami luka ringan. Sementara pick up warna putih itu, ringsek karena jatuh ke sungai dengan ketinggian 5 hingga 7 meter dan batako yang dibawa hancur berserakan.
Wahid, Kepala Desa Singgahan Pulung mengatakan informasi yang diterimanya sopir pick up itu hendak membawa batako ke warga di Dusun Cengkir. Dimungkinkan saat pengantaran salah nama, sehingga sesampai di TKP kendaraan memutar balik. Karena kondisi jalan cukup menanjak dan licin saat putar balik itulah tiba tiba mesin mati. Alhasil, kendaraan langsung turun tak terkendali lalu terjun ke sungai. Warga yang mengetahui langsung melakukan pertolongan dengan menyelamatkan sopir dan keneknya. Sampai selasa pagi, pick up tersebut masih berada di sungai belum bisa dievakuasi.
Sementara IPTU Hariadi, Kapolsek Pulung saat dikonfirmasi membenarkan laka tunggal tersebut. Dimana kendaraan jenis pick up bermuatan batako itu terjun ke sungai. Diduga kuat, kendaraan tersebut kelebihan muatan karena mengangkut batako hampir 1 ton. Untungnya korban selamat, hanya saja batako yang dibawa sudah hancur. Evakuasi sendiri baru dilaksanakan selasa hari ini sekitar jam 10 karena terkendala medan. Antara jalan dan sungai memiliki ketinggian hingga 7 meter. Kerugian atas kasus kecelakaan itu sekitar 7 juta rupiah.