
Arief ber-selfie ria dengan putri keduanya Afani Naura yang berhasil masuk kedokteran UMY.
Hidup yang serba pas-pasan tidak akan menghentikan langkah Mohamad Arief Fatkhurrohman dan istrinya, Debby Humaira Permatasari, untuk bermimpi besar bagi masa depan anak-anak mereka.
Buktinya, pasangan suami istri asal Bancangan, Sambit, tersebut mampu mengantarkan anaknya, Afani Naura Fatkhurrohman, kuliah di Fakultas Kedokteran, Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY).
Putri kedua mereka berhasil mendapatkan beasiswa dokter Muhammadiyah di universitas bergengsi itu.
Kepada Gema Surya, pria yang akrab dipanggil Arief ini mengaku tak menyangka apa yang menjadi cita-cita putrinya tersebut terwujud. Sejak masih SD, anaknya itu memiliki keinginan menjadi dokter.
Tentu saja, selaku orang tua dengan ekonomi yang pas-pasan, hanya bisa mendukung melalui doa dan motivasi agar anaknya semangat belajar.
Alhasil, putrinya itu selalu peringkat di sekolah, bahkan ketika di SMA Muhipo juga mendapatkan beasiswa sehingga tidak pernah membayar Sumbangan Pembinaan Pendidikan (SPP).
Dijelaskan, sebagai pengemudi ojek online, Arief hanya mengandalkan motor tuanya untuk memperoleh penghasilan yang menjadi satu-satunya kendaraan keluarga. Motor itu bukan hanya alat mencari nafkah, tetapi juga saksi perjuangannya mengantar anak-anak bersekolah.
Keluarganya harus pintar-pintar mengatur kebutuhan. Apalagi, masih ada dua anak lainnya, yakni si sulung yang juga menempuh kuliah S1 dan bungsu yang masih duduk di kelas 3 SMP. Ia dan istrinya sepakat menempatkan pendidikan sebagai prioritas utama.
Lanjut Arief, putrinya Afani menunjukkan kedisiplinan sejak kecil. Ia terbiasa mengerjakan pekerjaan rumah tanpa disuruh, belajar lebih dulu sebelum bermain, serta tidak larut dalam penggunaan gawai seperti remaja pada umumnya.
Sikap mandiri itulah yang membuatnya semakin fokus mengejar cita-cita menjadi seorang dokter. Ia dan istri selalu bilang ke anak-anak, prioritas mereka saat ini adalah belajar.
Sebagai orang tua, ia dan istri berjuang di bidang ekonomi, sementara anak-anak berjuang di pendidikan. Adapun ia memperoleh informasi ada Beasiswa Dokter di UMY dari media sosial, kemudian mengikuti semua tahapan seleksi dan dinyatakan lolos.
Pihaknya juga mendapat dukungan dari Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Ponorogo. (rl/ab)