
Muhipo semakin berprestasi, terbaru mereka menyabet banyak gelar di ajang International Moslem Pencak Silat Championship 2025 yang diselenggarakan Pondok Modern Gontor. (Foto/Dok. SMA Muhipo)
Para pelajar SMA Muhammadiyah 1 Ponorogo (Muhipo) kembali menorehkan prestasi yang cukup membanggakan. Enam siswanya berhasil meraih kejuaraan dalam International Moslem Pencak Silat Championship 2025.
Mereka adalah Richienta Naylavi (juara 1 kategori tanding kelas F remaja putri), Diva Auliasari (juara 1 kategori tanding kelas B remaja putri), M. Aqil Rafani (juara 1 kategori tunggal baku IPSI putra), Fauza Aqila R. (juara 2 kategori tanding kelas D remaja putri), Kirana Geri (juara 3 kategori seni tunggal baku remaja putri), dan M. Rimba Mahameru (juara 3 kategori tunggal baku IPSI putra).
“7 atlet yang dikirim dalam International Moslem Pencak Silat Championship yang diselenggarakan Pondok Modern Gontor dalam rangka ulang tahunnya yang ke-100 di Indomilk Indoor Stadium, Kelapa Dua, Tangerang, 16 hingga 19 September 2025,” kata Anton Mukminin, M.Pd, pembina Tapak Suci SMA Muhammadiyah 1 Ponorogo
Torehan prestasi itu berkat perjuangan gigih para siswa yang selama ini tergabung dalam ekstrakurikuler Tapak Suci Putra Muhammadiyah. Mereka juga termotivasi dari pelatihnya yang sebelumnya meraih medali perak pada Kejuaraan Dunia Tapak Suci di Brawijaya, Malang, yang diikuti 22 negara.
Sementara itu, untuk prestasi kejuaraan Tapak Suci tingkat international di SMA Muhammadiyah 1 Ponorogo tersebut, kata Anton, baru kali ini diperoleh.
“Kalau untuk yang international ini baru kali pertama,” imbuhnya.
Hal tersebut berkat kerja keras para atlet, pelatih, sekolah, dan juga wali murid. Selain itu, persiapan yang cukup matang juga menjadi faktor penting, di mana tiga bulan sebelum bertanding mereka melakukan latihan intensif. (rl/ab)



