Skip to content
Gema Surya FM

Gema Surya FM

Inspiratif, Akurat

Berita Terkini

  • Retak – Retak Dibagian Tangan Patung Klono Sewandono Monumen Bantarangin Sumoroto,Karena Tersambar Petir
  • Dicurigai Akan Berbuat Onar di Kota Reog, 4 Orang Nyamar Ojol Diamankan Polisi
  • Pakan Naik, Harga Telur Ayam Tidak Stabil, Peternak Lesu
  • Bupati Ponorogo Ajak Nyanyikan Lagu Indonesia Raya 3 Stanza Saat Acara Resmi
  • Warga Sendang Ngrayun Beli Honda Beat dengan Uang Koin Senilai 20 Juta Lebih, Kado Ultah untuk Anaknya
Primary Menu
  • Home
  • Station Info
    • Profile
    • Data Teknik
    • Tarif Iklan
  • News
  • Podcast
  • Live Stream
  • Kontak
ON AIR
  • Home
  • 2025
  • Juli
  • 17
  • Warga Wotan Pulung Ponorogo Meninggal Dunia di Jepang karena Kecelakaan Kerja
  • Jelajah

Warga Wotan Pulung Ponorogo Meninggal Dunia di Jepang karena Kecelakaan Kerja

Gema Surya FM Kamis 17 Juli 2025 | 12:09 WIB
Gambar ilustrasi

Gambar ilustrasi

Warga Wotan Pulung, Ponorogo, dikabarkan meninggal dunia karena kecelakaan kerja, Selasa 15 Juli 2025.

Korban atas nama Sakti Rahmadani Saputro (23), peserta magang teknis yang saat kejadian sedang melakukan pembongkaran sebuah gedung dua lantai di Kurume, Prefektur Fukuoka, Jepang.

Gedung yang sudah tidak berpenghuni selama 10 tahun tersebut ambruk dan menimpa tubuh korban bersama dua pekerja lainnya.

Tumingan, Kepala Desa Wotan Pulung, saat dikonfirmasi membenarkan ada warganya yang meninggal dunia akibat kecelakaan kerja.

“Kita dapatkan informasi musibah itu dari teman sesama pekerja agar diteruskan ke pihak keluarga. Kemudian PT yang memberangkatkan, asal Yogyakarta, juga sudah datang ke rumah duka,” kata Tumingan.

Lebih lanjut dijelaskan, Sakti Rahmadani Saputro magang di Negeri Sakura tersebut sudah sekitar 1 tahun 3 bulan. Ia merupakan anak satu-satunya dari pasangan Susanti dan Lestariono.

Hanya saja, Sakti Rahmadani Saputro tinggal di Desa Wotan Pulung hanya dengan kakek-neneknya, lantaran kedua orang tuanya bekerja di luar negeri.

Kepergiannya meninggalkan duka mendalam, lantaran ia anak satu-satunya dan cucu kesayangan bagi kakek-neneknya yang merawatnya selama ini.

Atas permintaan keluarga, jenazah sudah diurus untuk dibawa pulang dan dimakamkan di kampung halaman. (rl/ab) 

Bagikan :
        

Continue Reading

Previous: Pejalan Kaki Tertabrak Motor di Tajug Siman, Korban Dirawat di RSU Aisyiyah
Next: 213 Hektare Lahan Pertanian yang Kena Wereng Dilakukan Penyemprotan Massal

Related Stories

patung klono sewandono
  • Headline
  • Jelajah

Retak – Retak Dibagian Tangan Patung Klono Sewandono Monumen Bantarangin Sumoroto,Karena Tersambar Petir

Gema Surya FM Selasa 2 September 2025 | 13:54 WIB
AKBP Andin Wisnu ketika ditemui Gema Surya dalam sebuah wawancara terkait bendera One Piece. (Gema Surya/Yudi)
  • Headline
  • Jelajah

Dicurigai Akan Berbuat Onar di Kota Reog, 4 Orang Nyamar Ojol Diamankan Polisi

Gema Surya FM Selasa 2 September 2025 | 12:14 WIB
ayam
  • Jelajah

Pakan Naik, Harga Telur Ayam Tidak Stabil, Peternak Lesu

Gema Surya FM Selasa 2 September 2025 | 11:21 WIB

Dengarkan siaran Gema Surya FM melalui live streaming dan simak berita-berita terkini Kabupaten Ponorogo dan sekitarnya
  • Profile
  • News
  • Tarif Iklan
  • Live Streaming
  • Pedoman Media Siber
  • Kontak
  • Babadan
  • Badegan
  • Balong
  • Bungkal
  • Jambon
  • Jenangan
  • Jetis
  • Mlarak
  • Kauman
  • Ngebel
  • Ngrayun
  • Ponorogo
  • Pulung
  • Sambit
  • Sawoo
  • Sampung
  • Siman
  • Slahung
  • Sooko
  • Sukorejo
Copyright © All rights reserved. | MoreNews by AF themes.