
Nasib kurang beruntung dialami Aji, warga Brau, Kecamatan Siman, Ponorogo. Saat sedang melaksanakan salat Magrib di Masjid Ibadurrahman, Jeruksing, Kamis (12/6/2025), dompet miliknya terjatuh dari dalam tas tanpa ia sadari.
Usai salat, Aji langsung meninggalkan masjid dan baru menyadari dompetnya hilang saat hendak membayar makanan di warung soto. Ia pun kembali ke masjid untuk mencari dompetnya dan meminta izin melihat rekaman CCTV.
“Setelah dicek, ternyata dompet saya yang jatuh diambil oleh salah satu jamaah,” ujar Aji.
Sayangnya, hingga berita ini diturunkan, belum ada itikad baik dari orang yang mengambil dompet tersebut untuk mengembalikannya. Padahal, meski Aji mengaku tidak mempermasalahkan uang tunai sebesar Rp 200 ribu yang ada di dalam dompet, ia sangat berharap kartu identitas seperti KTP, SIM, kartu mahasiswa, serta kartu ATM bisa dikembalikan.
“Kalau butuh uangnya silakan, saya ikhlaskan. Tapi tolong kembalikan surat-surat penting itu. Mengurusnya lagi butuh waktu dan biaya,” harapnya.
Aji juga mengakui kejadian ini merupakan keteledorannya sendiri. Ia menyebutkan ciri-ciri pria yang terlihat mengambil dompetnya dari rekaman CCTV adalah bertubuh kurus, berperawakan tinggi, mengenakan jaket dan celana gelap.