Skip to content
Gema Surya FM

Gema Surya FM

Inspiratif, Akurat

Berita Terkini

  • Ponorogo Dapat Tambahan 24.200 Tabung LPG 3 Kg
  • BRI Ponorogo Angkat Bicara Imbas Kasus Kredit Fiktif yang Seret eks Mantri
  • LPG 3 kg Sulit Didapat, UKM di Ponorogo Kelimpungan
  • Menjelang Idul Adha, Harga Sapi di Pasar Pahing Jetis Anjlok
  • Permintaan Meningkat, Harga Telur Ayam Berangsur Naik
Primary Menu
  • Home
  • Station Info
    • Profile
    • Data Teknik
    • Tarif Iklan
  • News
  • Podcast
  • Live Stream
  • Kontak
ON AIR
  • Home
  • 2025
  • Juni
  • 2
  • Tindaklanjuti Instruksi Bupati, Dinkes Ponorogo Dorong Sekolah Larang Penjualan Mamin Kemasan
  • Headline
  • Jelajah

Tindaklanjuti Instruksi Bupati, Dinkes Ponorogo Dorong Sekolah Larang Penjualan Mamin Kemasan

Gema Surya FM Senin 2 Juni 2025 | 12:12 WIB
Ilustrasi suasan kantin sekolah pada waktu istirahat (ANTARA/Luthfia Miranda Putri)

Ilustrasi suasan kantin sekolah pada waktu istirahat (ANTARA/Luthfia Miranda Putri)

Makanan bukan sekadar pengisi perut, tapi juga menentukan masa depan kesehatan anak-anak.

Di sekolah, di mana anak-anak menghabiskan sebagian besar waktunya, kantin menjadi tempat yang paling sering dikunjungi saat waktu istirahat tiba. Sayangnya, pilihan jajanan yang tersedia tak selalu mendukung gaya hidup sehat.

Melihat kondisi ini, Bupati Ponorogo, Sugiri Sancoko, mengeluarkan instruksi tegas agar kantin sekolah tidak lagi menjual jajanan dalam kemasan siap santap. Langkah ini diambil sebagai bentuk kepedulian terhadap pola makan dan kesehatan anak sejak usia sekolah.

Instruksi tersebut ditanggapi Ketua Tim Kerja Kesehatan Lingkungan Kesehatan Kerja dan Kesehatan Olahraga Dinas Kesehatan, Ari Susanti. Dia menjelaskan bahwa edukasi terkait konsumsi makanan sehat sudah dilakukan secara rutin melalui puskesmas.

Namun tantangan tetap ada, terutama dari sisi kebiasaan anak-anak yang lebih tertarik pada produk kemasan, sedangkan jajanan tradisional yang sebenarnya lebih menyehatkan kerap dianggap kurang menarik.

Dengan adanya instruksi bupati, dinilai memperkuat posisi Dinas Kesehatan dalam mengambil tindakan yang lebih luas.

Sebagai langkah awal, sosialisasi akan dilakukan kepada sekolah-sekolah dengan melibatkan guru dan pengelola kantin. Mereka akan diberikan pemahaman terkait pentingnya menyediakan jajanan yang lebih sehat serta menjauhi makanan dan minuman dalam kemasan yang mengandung banyak bahan tambahan.

Nantinya, Dinkes akan menerbitkan surat edaran bupati sebagai tindak lanjut dari instruksi ini.

Bagikan :
        

Continue Reading

Previous: Viral di Media Sosial Jeroan Berbelatung di Pasar Legi, Disperdagkum Sanksi Pedagang Selama 20 Hari
Next: Puluhan Tahun Menjagal, Edi Sutanto Tak Pernah Absen di Hari Kurban

Related Stories

gasa
  • Jelajah

Ponorogo Dapat Tambahan 24.200 Tabung LPG 3 Kg

Gema Surya FM Kamis 5 Juni 2025 | 11:51 WIB
Br1
  • Headline
  • Jelajah

BRI Ponorogo Angkat Bicara Imbas Kasus Kredit Fiktif yang Seret eks Mantri

Gema Surya FM Kamis 5 Juni 2025 | 11:27 WIB
gassssss
  • Jelajah

LPG 3 kg Sulit Didapat, UKM di Ponorogo Kelimpungan

Gema Surya FM Rabu 4 Juni 2025 | 12:41 WIB

Dengarkan siaran Gema Surya FM melalui live streaming dan simak berita-berita terkini Kabupaten Ponorogo dan sekitarnya
  • Profile
  • News
  • Tarif Iklan
  • Live Streaming
  • Pedoman Media Siber
  • Kontak
  • Babadan
  • Badegan
  • Balong
  • Bungkal
  • Jambon
  • Jenangan
  • Jetis
  • Mlarak
  • Kauman
  • Ngebel
  • Ngrayun
  • Ponorogo
  • Pulung
  • Sambit
  • Sawoo
  • Sampung
  • Siman
  • Slahung
  • Sooko
  • Sukorejo
Copyright © All rights reserved. | MoreNews by AF themes.