Skip to content
Gema Surya FM

Gema Surya FM

Inspiratif, Akurat

Berita Terkini

  • Sopir Masih Belajar Mengemudi, Avanza Nyungsep di Area Persawahan Kalisat Bungkal
  • Dugaan Kredit Fiktif di BRI Pasar Pon, Kejari Ponorogo Periksa 40 Saksi dan Tahan Mantan Mantri Bank
  • Tanggapan Dishub Ponorogo, Ada Pengunjung yang Masih Ditarik Parkir Mobil Rp 10 Ribu di Jalan Diponegoro
  • Disnakertrans Ponorogo Tunggu Informasi Resmi dari KDEI Terkait Kematian PMI Asal Blembem di Taiwan
  • Spektakuler! Pembukaan Grebeg Suro 2025 Suguhkan Video Mapping Cerita Reog
Primary Menu
  • Home
  • Station Info
    • Profile
    • Data Teknik
    • Tarif Iklan
  • News
  • Podcast
  • Live Stream
  • Kontak
ON AIR
  • Home
  • 2025
  • Mei
  • 22
  • Bentuk Kelurahan Tangguh Bencana, Lurah Paju Ajak Masyarakat Tingkatkan Kesiapsiagaan Hadapi Bencana Alam
  • Jelajah

Bentuk Kelurahan Tangguh Bencana, Lurah Paju Ajak Masyarakat Tingkatkan Kesiapsiagaan Hadapi Bencana Alam

Gema Surya FM Kamis 22 Mei 2025 | 14:01 WIB
Keltana Kelurahan Paju menjadi yang pertama di Ponorogo sebagai bagian untuk waspada terhadap bencana di tingkat kelurahan. (Foto/Kiriman Daryanto)

Keltana Kelurahan Paju menjadi yang pertama di Ponorogo sebagai bagian untuk waspada terhadap bencana di tingkat kelurahan. (Foto/Kiriman Daryanto)

Kelurahan Paju Ponorogo membentuk Kelurahan Tanggap Bencana (Keltana). Uniknya, Keltana Kelurahan Paju merupakan satu-satunya yang ada di Kota Reog.

“Ada 22 desa yang telah membentuk Desa Tanggap Bencana (Destana), namun untuk kelurahan baru satu, yakni Paju,” kata Daryanto, Lurah Paju, ketika dihubungi Gema Surya, Kamis (22/5/25).

Hal tersebut dikarenakan wilayahnya berpotensi terjadi bencana alam, khususnya banjir.

“Melalui Keltana, diharapkan dapat meningkatkan kesiapsiagaan dan kemampuan masyarakat dalam menghadapi ancaman bencana,” terang Daryanto.

Dijelaskan, kegiatan akan dilakukan melalui pelatihan yang diberikan oleh Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) untuk mengenali ancaman bencana di wilayahnya.

Kemudian pembentukan kelompok relawan Desa Tangguh Bencana yang memiliki berbagai kapasitas, edukasi yang berkelanjutan untuk meningkatkan kesadaran, pengetahuan, dan keterampilan masyarakat dalam menghadapi bencana.

Pengorganisasian sumber daya masyarakat untuk mengurangi kerentanan dan meningkatkan kapasitas dalam menghadapi bencana, hingga penyediaan sistem peringatan dini yang efektif untuk menginformasikan masyarakat tentang potensi bencana.

Adapun manfaat Keltana di antaranya: meningkatkan kesiapsiagaan, mengurangi risiko bencana melalui pengorganisasian sumber daya dan peningkatan kapasitas masyarakat.

Mempercepat proses pemulihan setelah bencana terjadi, dan yang paling penting memperkuat kerja sama serta solidaritas antar warga dalam menghadapi bencana. (rl/ab) 

Bagikan :
        

Continue Reading

Previous: Kebakaran Dapur di Jalan Sekar Putih Tonatan Ponorogo, Bersumber dari Kompor Wos
Next: Polisi Periksa 8 Saksi Terkait Remaja yang Meninggal Saat Latihan Pencak Silat

Related Stories

dasgf
  • Jelajah

Sopir Masih Belajar Mengemudi, Avanza Nyungsep di Area Persawahan Kalisat Bungkal

Gema Surya FM Rabu 18 Juni 2025 | 13:51 WIB
kredit
  • Jelajah

Dugaan Kredit Fiktif di BRI Pasar Pon, Kejari Ponorogo Periksa 40 Saksi dan Tahan Mantan Mantri Bank

Gema Surya FM Rabu 18 Juni 2025 | 13:22 WIB
dishubb
  • Jelajah

Tanggapan Dishub Ponorogo, Ada Pengunjung yang Masih Ditarik Parkir Mobil Rp 10 Ribu di Jalan Diponegoro

Gema Surya FM Rabu 18 Juni 2025 | 13:03 WIB

Dengarkan siaran Gema Surya FM melalui live streaming dan simak berita-berita terkini Kabupaten Ponorogo dan sekitarnya
  • Profile
  • News
  • Tarif Iklan
  • Live Streaming
  • Pedoman Media Siber
  • Kontak
  • Babadan
  • Badegan
  • Balong
  • Bungkal
  • Jambon
  • Jenangan
  • Jetis
  • Mlarak
  • Kauman
  • Ngebel
  • Ngrayun
  • Ponorogo
  • Pulung
  • Sambit
  • Sawoo
  • Sampung
  • Siman
  • Slahung
  • Sooko
  • Sukorejo
Copyright © All rights reserved. | MoreNews by AF themes.