Skip to content
Gema Surya FM

Gema Surya FM

Inspiratif, Akurat

Berita Terkini

  • Lost Contact dengan Istri Sejak Kebakaran Apartemen Tai Po Hong Kong, Suami Dina Martiana Sedih dan Bingung Cari Kemana
  • Dua PMI yang Bekerja di Taipo Hongkong Tidak bisa Dihubungi Keluarga Sejak Tragedi Kebakaran Apartemen
  • Harga Kacang Oven Ikut Naik, Pedagang Sate Ayam Ponorogo Sambat
  • 88.585 Warga Miskin di Ponorogo Akan Terima Bantuan Beras dan Minyak Goreng
  • Namanya Sering Dicatut untuk Tipu-Tipu, Plt Bupati Lisdyarita Minta OPD Cross Check Langsung ke Dirinya
Primary Menu
  • Home
  • Station Info
    • Profile
    • Data Teknik
    • Tarif Iklan
  • News
  • Podcast
  • Live Stream
  • Kontak
ON AIR
  • Home
  • 2020
  • September
  • 15
  • Pupuk Subsidi Langka, Dipertahankan Buatkan Blanko Pengganti Kartani
  • Headline

Pupuk Subsidi Langka, Dipertahankan Buatkan Blanko Pengganti Kartani

Gema Surya FM Selasa 15 September 2020 | 08:21 WIB
PUPK

Dinas Pertanian Ketahanan Pangan dan Perikanan (Dipertahankan), akhirnya membuat terobosan terkait kelangkaan pupuk bersubsidi di Ponorogo. OPD yang dipimpin Drh Andy Susetyo itu membuat blangko isian sebagai pengganti sementara Kartu Tani (Kartani). Pasalnya, kebutuhan akan pupuk sudah sangat mendesak karena tanaman sudah tahap pemupukan. Pihaknya sudah menyampaikan langkah tersebut saat rapat dengan Dinas Pertanian Provinsi Jawa Timur dengan distributor pupuk dan disetujui.

Andy Susetyo mengatakan, jika Senin (14/9) para petani bisa mengambil blangko isian pengganti Kartu Tani ke Kantor Penyuluh. Blangko itu, diisi identitas petani bersama kebutuhan pupuk dan luas lahannya serta  mencantumkan titik koordinatnya. Jika nanti kesulitan, kelompok tani diminta aktif berkoordinasi dengan penyuluh diwilayah masing-masing. Pun dengan distributor dan kios pupuk sudah diajak koordinasi dan mereka siap untuk menyalurkan pupuk dengan blangko sementara pengganti Kartu Tani, sebab pada dasarnya nama-nama para petani sudah masuk dalam data E-RDKK

Ia juga menjelaskan, kelangkaan pupuk terjadi karena carut marutnya Kartu Tani, Hal ini karena produsen pupuk ketat memberlakukan Kartu Tani untuk menebus pupuk, namun perangkatnya berupa Kartu Tani belum siap. Di ponorogo, masih banyak yang belum memegang karena masih dalam pengajuan. Sementara yang sudah memiliki kartu tani sendiri, juga belum bisa digunakan karena banyak masalah.

Kata Andy, Dinas pertanian didaerah hanya sebagai pelaksana, sementara regulasi dan kebijakan mutlak berada dipusat sehingga hanya bisa menyampaikan keluhan yang ada ditingkat petani.

 

About the Author

Gema Surya FM

Author

View All Posts
Bagikan :
        

Post navigation

Previous: Pengoperasian Mesin PCR RSUD Tunggu Perintah Dinkes Jatim
Next: Wagiran, Penyadang Difabel Beri Kursus Gratis Untuk Difabel

Related Stories

mrican
  • Headline
  • Jelajah

Masih Dihitung, Anggaran untuk Lahan Relokasi TPA Mrican Jenangan Kawasan Hutan Kayu Putih Sukun

Gema Surya FM Rabu 26 November 2025 | 13:46 WIB
material
  • Headline
  • Jelajah

Bersihkan Material Longsor di Jalan Poros Wagir Kidul–Banaran Pulung, BPBD Turunkan 1 Unit Eskavator

Gema Surya FM Jumat 21 November 2025 | 13:09 WIB
car
  • Headline
  • Jelajah

2 Rumah dan 7 Kendaraan Tertimbun Longsor di Wagir Kidul Pulung, 1 Pengendara Alami Luka Ringan

Gema Surya FM Kamis 20 November 2025 | 06:17 WIB

Dengarkan siaran Gema Surya FM melalui live streaming dan simak berita-berita terkini Kabupaten Ponorogo dan sekitarnya
  • Profile
  • News
  • Tarif Iklan
  • Live Streaming
  • Pedoman Media Siber
  • Kontak
  • Babadan
  • Badegan
  • Balong
  • Bungkal
  • Jambon
  • Jenangan
  • Jetis
  • Mlarak
  • Kauman
  • Ngebel
  • Ngrayun
  • Ponorogo
  • Pulung
  • Sambit
  • Sawoo
  • Sampung
  • Siman
  • Slahung
  • Sooko
  • Sukorejo
Copyright © All rights reserved. | MoreNews by AF themes.