
Wanita dalam pengaruh gendam (Ilustrasi)
Nasib apes menimpa Mbah Mesti, seorang pedagang toko kelontong di Pasar Somoroto. Lansia tersebut diduga kuat menjadi korban gendam dengan modus tukar uang, dan kehilangan uang tunai sekitar Rp4 juta. Kasus ini telah dilaporkan ke Polsek Somoroto.
Kapolsek Somoroto Kompol Haryo Kusbintoro saat dikonfirmasi membenarkan kejadian tersebut. Peristiwa itu terjadi pada Selasa 22 April 2025 sekitar pukul 14.00 WIB. Kejadian bermula ketika dua orang, yakni seorang laki-laki dan seorang perempuan berwajah mirip orang India datang ke toko milik korban.
Kedua orang tersebut membawa uang pecahan Rp100 ribu dan berniat menukarnya dengan uang receh. Namun sebelum proses penukaran selesai, Mbah Mesti tiba-tiba kehilangan kesadaran dan tampak linglung.
Menurut keterangan korban, ia sempat memegang uang tersebut, namun setelah itu tidak ingat apa-apa. Setelah kedua pelaku pergi, sekitar setengah jam kemudian korban baru tersadar dan mendapati laci penyimpanan uangnya dalam keadaan terbuka. Uang senilai Rp4 juta yang ada di dalamnya raib dibawa pelaku.
Sayangnya, korban baru melapor ke Polsek Somoroto tiga jam setelah kejadian berlangsung. Meski demikian, lanjut Kapolsek, pihaknya telah berkoordinasi dengan tim Resmob Satreskrim Polres Ponorogo untuk melakukan penyelidikan lebih lanjut.
Adapun ciri-ciri pelaku, menurut korban, adalah pria dan wanita dengan wajah mirip orang India, berkulit hitam, bertubuh tinggi, dan berhidung mancung. Pelaku perempuan diketahui mengenakan pakaian muslim.
Pihak kepolisian mengimbau warga agar lebih waspada terhadap modus penipuan seperti ini, dan tidak mudah lengah terhadap orang asing yang datang dengan maksud mencurigakan.