Siswa tingkat SMA SMK dan Pendidikan khusus layanan khusus (PKLK) digelontor bantuan paket data internet, meski saat ini sebagian besar sekolah menggelar uji coba pembelajaran tatap muka, bantuan sebesar 10 Gigabyte berupa kartu perdana dan paket data internet itu baru dibagikan pekan lalu. Nurhadi Hanuri Kacab Dindik Jatim Wilayah Ponorogo mengatakan program tersebut adalah kerjasama antara Pemprov Jatim dan operator telekomunikasi, pihaknya telah mengumpulkan Kepala sekolah seluruh SMA SMK dan PKLK terkait bantuan tersebut.
Pemprov menggandeng salah satu operator jasa telekomunikasi untuk memberikan kartu perdana kepada siswa di ketiga jenis lembaga pendidikan dengan Total 23.000 siswa penerima, mulai dari kelas 10 hingga 12 dan seluruh PKLK, Kartu perdana yang diberikan sudah berisikan 10 Gigabyte paket data internet. Nurhadi menambahkan paket data internet itu berlaku selama tiga Bulan dan dapat diperpanjang, namun perpanjangannya belum ada instruksi lebih lanjut, Yang jelas data penerimanya semua sudah ada di data pokok pendidikan (Dapodik).
Bantuan tersebut belum termasuk yang dari Pemerintah pusat, karena Kementerian pendidikan juga menggelontor bantuan paket data internet dengan jumlah penerima lebih banyak yakni Mencakup siswa, Guru, hingga Mahasiswa, pihaknya berharap pemberian bantuan tersebut bisa mendukung siswa yang saat ini sekolahnya masih memberlakukan pembelajaran jarak jauh.
