Tak Sempat Dikandangkan, Gabah Panenan Warga Japan Digondhol Maling
Apes menimpa Wizdan Khoiriyah, warga Jl. Selorejo, Japan, Babadan. Sabtu dini hari, 12 September 2020, gabah milik orang tuanya yang ditaruh disamping rumah diangkut oleh pencuri. Kepada tim jelajah RGS FM, Wizdan bercerita, kasus pencurian itu baru diketahui Sabtu pagi menjelang subuh saat ibunya hendak pergi ke masjid untuk sholat subuh berjamaah.
Jumat sore, sebenarnya mereka was-was dengan keberadaan 6 sak gabah yang baru saja dijemur. Mereka khawatir, jangan-jangan ketika gabah ditaruh di luar rumah, gabah mereka akan diambil pencuri seperti yang menimpa warga Japan lainnya beberapa hari sebelumnya. Biasanya kata Wizdan, usai dijemur, gabah hasil panen akan langsung disimpan di gudang. Namun, karena hanya ada dia dan ibunya yang ada di rumah, dan tidak ada yang membantu mengangkat, maka terpaksa hanya ditaruh di teras rumah.
Dari 6 karung ukuran 50 kg, pencuri mengambil 3 karung diantaranya. Sebelum gabah itu raib, sang ibu sempat mendengar suara mobil yang berhenti, namun tidak curiga, karena mengira mobil tetangganya. Tidak tahunya, diduga mobil itulah yang digunakan pencuri untuk mengangkut gabah curiannya. Akibat pencurian ini kerugian yang dideritanya mencapai sekitar 500 ribu rupiah. Dirinya berharap, warga lain yang baru saja panen, lebih waspada, agar tidak menjadi korban.