
Empat rumah di Desa Jurug, Sooko, Ponorogo, yang diterjang tanah longsor saat hujan deras beberapa waktu lalu, belum bisa dibersihkan dari material longsoran. Pemilik rumah maupun warga sekitar belum berani kerja bakti melakukan pembersihan karena masih rawan terjadi longsor susulan.
Seperti disampaikan Sukamto, kepala Desa Jurug, Sooko, warga terdampak tetap tinggal di rumahnya yang sebagian telah hancur karena terkena longsoran tebing. Pasalnya, masih ada beberapa ruangan yang masih bisa ditempati sehingga tidak bersedia mengungsi.
Dijelaskan, belum dibersihkannya material longsor karena menunggu musim hujan berlalu. Jika nekat dibersihkan, justru berbahaya karena tanah di atasnya masih labil. Apalagi, hari-hari ini di wilayahnya setiap hari masih diguyur hujan dengan intensitas sedang hingga deras dan durasi yang lama.
Warganya yang tinggal di dekat tebing sudah diimbau selalu waspada dan hati-hati. Adapun empat rumah yang terkena longsor tersebut ada di Dukuh Kranggan dan Setumbal.