Personel gabungan sudah disiapkan untuk operasi Semeru kali ini di halaman Polres Ponorogo, Jl. Bhayangkara. (Gema Surya/Yudi)
Ratusan personel gabungan disiapkan dalam pelaksanaan Operasi Keselamatan Semeru 2025 yang dilaksanakan selama 14 hari, mulai 10 – 23 Februari 2025.
Dalam operasi itu, Polres Ponorogo akan memprioritaskan 10 pelanggaran, di antaranya pengendara di bawah umur atau tanpa SIM, kendaraan melebihi batas kecepatan, tidak menggunakan helm SNI, pengemudi tidak menggunakan sabuk pengaman, menggunakan ponsel (HP) saat berkendara, menggunakan knalpot tidak sesuai spesifikasi (brong), hingga menerobos lampu merah.
AKBP Andin Wisnu Sudibyo, Kapolres Ponorogo, mengatakan pihaknya menerjunkan sebanyak 150 personel yang terdiri dari Polres Ponorogo, TNI, BPBD, Dishub, serta instansi terkait lainnya.
“Penindakan yang kami lakukan tetap secara humanis, namun juga tidak segan melakukan tindakan represif jika ada pelanggar membahayakan pengguna jalan lain,” tegas AKBP Andin.
Pihaknya juga mengimbau kepada masyarakat, terutama di wilayah Ponorogo, untuk melengkapi surat-surat kendaraan.Selain itu, masyarakat juga diingatkan untuk patuh terhadap aturan tertib berlalu lintas serta mengutamakan etika berkendara. Hal ini dilakukan untuk menekan angka kecelakaan lalu lintas. (yd/rl/ab)
