Skip to content
Gema Surya FM

Gema Surya FM

Inspiratif, Akurat

Berita Terkini

  • Helm KYT Kyoto Raib di Teras Rumah Warga Bangunrejo Sukorejo
  • 3 Calon Dewas dan Direktur Perumda Sari Gunung Ikuti Wawancara Final, Bupati yang Putuskan
  • Overstay, Warga Malaysia RBH yang Tinggal di Wotan Pulung Dideportasi
  • Usai Kasus Pembunuhan di Pomahan, Warga Resah Pelaku ODGJ Tak Bisa Diproses Hukum
  • Bekali Ribuan Anak Putus Sekolah dengan Keterampilan, Dindik Ponorogo Siapkan Program PKK
Primary Menu
  • Home
  • Station Info
    • Profile
    • Data Teknik
    • Tarif Iklan
  • News
  • Podcast
  • Live Stream
  • Kontak
ON AIR
  • Home
  • 2025
  • Februari
  • 8
  • Ikan Nila Mati Mendadak di Telaga Ngebel, Fenomena Upwelling
  • Jelajah

Ikan Nila Mati Mendadak di Telaga Ngebel, Fenomena Upwelling

Gema Surya FM Sabtu 8 Februari 2025 | 09:57 WIB
up

Dinas Pertanian, Ketahanan Pangan, dan Perikanan (Dispertahankan) Pemkab Ponorogo langsung melakukan pengecekan terkait laporan ribuan ikan nila yang mati mendadak di Telaga Ngebel.

Kepala Bidang Peternakan, Kesehatan Hewan, dan Perikanan (PKHP), Siti Barokah, menjelaskan bahwa fenomena yang terjadi di Telaga Ngebel ini selalu berulang setiap tahun. Pihaknya menyebutnya dengan istilah upwelling, yaitu proses pergerakan air dari lapisan bawah yang suhunya lebih hangat naik ke permukaan telaga.

“Upwelling ini biasa terjadi di laut. Setelah kami cek ke lokasi dan memeriksa sampel air di telaga, hasilnya menunjukkan bahwa material yang naik ke permukaan bukan hanya unsur belerang saja, tetapi juga amoniak,” ujar Siti Barokah, Sabtu (8/2/2025).

Ia menjelaskan bahwa fenomena upwelling ini terjadi ketika terjadi pergantian musim dan cuaca ekstrem. Para pembudidaya ikan sejatinya telah memahami fenomena alam ini, karena ada tanda-tanda awal seperti perubahan warna air di telaga menjadi lebih gelap. Oleh karena itu, ke depan para pembudidaya diminta lebih jeli dalam mengantisipasi kejadian ini.

“Pembudidaya bisa segera memanen ikan lebih awal untuk menghindari kerugian yang lebih besar,” tambahnya.

Seperti informasi sebelumnya, ribuan ikan di Telaga Ngebel, Kabupaten Ponorogo, mendadak mati sejak beberapa hari terakhir. Para petani menduga ada semburan gas belerang yang berasal dari dasar telaga. Akibat fenomena itu, puluhan petani karamba mengalami kerugian puluhan hingga ratusan juta rupiah.

Bagikan :
        

Continue Reading

Previous: Sah, Sugiri Sancoko-Lisdyrita Bupati dan Wakil Bupati Terpilih Hasil Pilkada 2024
Next: Uji Coba CFD Diterapkan di Jalan Hosca dan Jensud, Pemilik Usaha Mengaku Belum Diajak Komunikasi

Related Stories

fzs
  • Jelajah

3 Calon Dewas dan Direktur Perumda Sari Gunung Ikuti Wawancara Final, Bupati yang Putuskan

Gema Surya FM Jumat 26 September 2025 | 12:48 WIB
sd
  • Jelajah

Helm KYT Kyoto Raib di Teras Rumah Warga Bangunrejo Sukorejo

Gema Surya FM Jumat 26 September 2025 | 12:59 WIB
af
  • Jelajah

Overstay, Warga Malaysia RBH yang Tinggal di Wotan Pulung Dideportasi

Gema Surya FM Jumat 26 September 2025 | 12:06 WIB

Dengarkan siaran Gema Surya FM melalui live streaming dan simak berita-berita terkini Kabupaten Ponorogo dan sekitarnya
  • Profile
  • News
  • Tarif Iklan
  • Live Streaming
  • Pedoman Media Siber
  • Kontak
  • Babadan
  • Badegan
  • Balong
  • Bungkal
  • Jambon
  • Jenangan
  • Jetis
  • Mlarak
  • Kauman
  • Ngebel
  • Ngrayun
  • Ponorogo
  • Pulung
  • Sambit
  • Sawoo
  • Sampung
  • Siman
  • Slahung
  • Sooko
  • Sukorejo
Copyright © All rights reserved. | MoreNews by AF themes.