Ratusan hektare lahan pertanian di Desa Sendang, Kecamatan Jambon, seakan menjadi lautan. Hujan deras yang mengguyur wilayah tersebut pada Selasa sore, 21 Januari 2024, menyebabkan tanggul di dua titik jebol. Akibatnya, air sungai meluap dan merendam sekitar 250 hektar sawah yang ditanami padi.
Taufikurrahman, Kepala Desa Sendang Jambon saat dikonfirmasi gema surya mengatakan bahwa dua titik tanggul yang jebol tersebut berada di Dukuh Sedayu dan Janti, di aliran Sungai Sendang dan Bringinan Jambon, atau tepatnya di Kali Brumbung.
Diperkirakan kerugian yang dialami petani mencapai sekitar Rp400 juta, mengingat tanaman padi yang terendam berusia 35 hari dan sudah dilakukan pemupukan dua kali. Jika banjir tidak segera surut, tanaman tersebut terancam mati.
Pihak desa sudah melaporkan kejadian ini ke Pemkab Ponorogo. Pada Rabu pagi, warga bersama petani terdampak melakukan kerja bakti untuk membersihkan area yang terdampak banjir. Setelah banjir, banyak sampah yang terbawa arus sungai.