Kegiatan fogging dilakukan warga RT 02 RW 01 lingkungan Latiban Kelurahan Bangunsari Ponorogo Jumat 17 Januari 2025. Langkah ini diambil setelah dua warga di lingkungan tersebut diketahui terkena gigitan nyamuk Aedes aegypti, penyebab demam berdarah (DBD).
Ahmad Rudianto, Ketua RT setempat, menjelaskan bahwa warga secara sukarela mengeluarkan dana untuk kegiatan fogging ini. “Kami rela mengeluarkan dana bersama-sama agar wilayah kami bebas dari ancaman DBD,” ujar Ahmad.
Untuk memastikan pelaksanaan fogging sesuai standar, pihaknya sengaja memanggil petugas profesional. “Kami sengaja menggunakan jasa petugas yang sudah terlatih agar pelaksanaan fogging sesuai dengan SOP,” tambahnya.
Proses fogging menggunakan dua alat yang menyasar semua sudut wilayah RT 02 RW 01, mulai dari Jalan Sultan Agung hingga Jalan Muria.
Selain itu, Ahmad juga mengimbau warga untuk menjaga kebersihan lingkungan dan melakukan Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN) di rumah masing-masing. “Fogging ini adalah upaya sementara. Yang lebih penting adalah menjaga kebersihan lingkungan agar nyamuk tidak berkembang biak,” tegasnya.