Tumpahan solar kendaraan di KM 23, Dukuh Batur, Desa Pelem, Bungkal, Ponorogo, Rabu siang (8/1/25), membawa korban.
Dua pengendara kendaraan bermotor harus dilarikan ke puskesmas dan rumah sakit karena mengalami luka babras di sekujur tubuhnya.
Dua pengendara itu adalah Bambang, warga Desa Jetis, dan Markus, warga Ngrayun. Sementara itu, tumpahan solar juga menyebabkan truk bermuatan material semen dan besi tergelincir. Untungnya, tidak ada korban jiwa dalam kejadian itu, namun sempat menimbulkan kemacetan.
AKP Anwar Fatoni, Kapolsek Bungkal, saat dikonfirmasi membenarkan kejadian itu. “Kami masih melakukan penyelidikan terhadap kendaraan yang solarnya tercecer di jalan, tepatnya di KM 23,” terangnya.
Ceceran solar tersebut menyebabkan jalur yang menanjak menjadi licin, sehingga jika pengendara tidak fokus, akan tergelincir.
“Sebenarnya ada empat pengendara yang terdampak, namun dua pengendara lain tidak sampai harus dilarikan ke rumah sakit atau puskesmas,” imbuhnya.
Untungnya, usai kejadian, wilayah Bungkal diguyur hujan deras sehingga ceceran solar tersebut hilang dengan sendirinya terkena air hujan. (rl/ab)