Upaya pencarian Karyono, korban tenggelam di Waduk Bendo, Desa Ngindeng, Sawoo, membuahkan hasil. Nelayan tersebut, ditemukan pada hari keempat pencarian, yakni Selasa pagi (24/12).
Nanang Pujo Prasetyo, Koordinator Pos SAR Trenggalek, mengatakan, korban yang merupakan warga Desa Temon, Kecamatan Sawoo, Ponorogo itu ditemukan dalam kondisi meninggal dunia.
Titik lokasi penemuan jenazah, berada sekitar 72 meter ke arah selatan, dari Lokasi Kejadian Kecelakaan (LKK). Karena sudah empat hari tenggelam, kondisi jenazah sudah tidak utuh dan saat ditemukan ada pembengkakan dan luka di tubuh.
Dijelaskan saat proses pencarian korban tenggelam, tim gabungan sempat mengalami kendala. Salah satunya karena hujan deras sehingga mengganggu visibility pencarian.
Selain itu proses munculnya jenazah ke permukaan air cukup lama karena Waduk Bendo cukup dalam. Usai ditemukan, jenazah Karyono kini dibawa ke ruang pemulasaraan jenazah RSUD Dr. Harjono Ponorogo.
Dengan ditemukannya korban, proses pencarian yang dilakukan tim gabungan BPBD Ponorogo, SAR Trenggalek, SAR MTA Ngawi, SAR Sikatan Ngawi dan relawan lain dinyatakan selesai.
Seperti informasi sebelumnya Karyono warga Desa Temon, Sawoo tenggelam di Waduk Bendo Sabtu sore (21/12). Pria 22 tahun itu, berniat menjaring ikanĀ bersama seorang temannya.
Kuat dugaan korban terpeleset saat memasang jaring menggunakan getek (perahu kecil) dan tercebur ke dalam air. Temannya sempat menarik korban dan dibawa ke Getek namun gagal.