Stok sayuran mulai menipis, bahkan harga pun melambung tinggi. Munif Pedagang Sayur di Sumoroto mengungkapkan beberapa bulan ini memang ada kenaikan harga sayur misalnya cabai.
Diperkirakan penyebabnya perubahan iklim yang mendadak. Sehingga menyebabkan hasil panen tidak terlalu banyak sehingga harga ikut naik. Padahal kata Munif untuk permintaanya cenderung stagnan.
Sayur yang mengalami kenaikan misalnya jenis cabai diantaranya, cabai rawit yang awalnya Rp52.000 kini menjadi Rp65.000 per kilogram. Cabai merah besar yang awalnya Rp35.000 menjadi Rp40.000 per kilogram. Cabai tampar dari Rp36.000 menjadi Rp44.000 per kilogram.
Kemudian sayuran yang mengalami kenaikan antara lain, timun, terong, kacang-kacangan, dan buncis. Akibat kondisi tersebut pedagang alami kerugian, lantaran penjualannya menurun. Menurutnya harganya akan terus meroket hingga awal tahun.