Laku Keras Lelang Kendaraan Operasional Pemkab Ponorogo, Target Rp1,6 M Terpenuhi
Lelang kendaraan operasional Pemkab Ponorogo laku keras. Setidaknya ada 43 kendaraan roda dua (R2) dan 30 roda empat (R4) nyaris ludes diminati peserta saat lelang terbuka Selasa (2/12/24). Dari puluhan kendaraan tersebut hanya Tersisa enam unit saja.
Dhutarso Aviantoro Kabid Aset Badan Pendapatan, Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPPKAD) Ponorogo mengungkapkan menaksir hasil lelang tembus di angka Rp 1,6 miliar. Lelang kendaraan dibagi dalam tiga sesi, mulai pukul 10.00 WIB hingga 11.30 kemarin. Menurutnya awalnya ditargetkan pemasukan Rp 1,3 miliar.
Tapi hasil penghitungan pemasukan total lelang sekitar Rp 1,6 miliar. Padahal masih ada tiga motor dan tiga mobil yang belum terjual. Pihaknya menggandeng Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang (KPKNL) Madiun, puluhan peserta lelang dari berbagai daerah berdatangan. Menurutnya lelang berjalan sesuai harapan.
Selain jumlah peserta membludak dan berdatangan dari luar pulau, sejumlah kendaraan naik dengan harga melambung nyaris dua kali lipat dari limit. Kijang Innova, mobil dinas (Mobdin) operasional kepala dinas misalnya, harga limit Rp 70-an juta, laku Rp 136-an juta. Pejabat yang akrab dipanggil Avi ini menambahkan kendaraan yang paling diminati memang eks kendaraan kepala dinas, mayoritas di atas seratus juta.
Selain kualitas barang bagus, Avi menilai kesempatan para calon pembeli yang melihat langsung kendaraan juga mempengaruhi nilai tawar. Hal ini dibuktikan, sejumlah peserta langsung mematok harga selisih tinggi daripada nilai limit. Meskipun dengan jaminan 100 persen dari nilai limit barang yang dilelang. Hasil lelang menjadi pendapatan asli daerah (PAD) dan optimalisasi aset daerah.