Peringatan Hari AIDS Sedunia 1 Desember 2024, Dinas Kesehatan (Dinkes) Ponorogo sasar para pelajar setingkat SMA. Mereka diberi sosialisasi dan edukasi terkait bahaya HIV/AIDS dan upaya pencegahannya serta menghapus stigma buruk bagi Orang Dengan HIV AIDS (ODHA).
Anik Setyorini, Kabid Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan mengatakan sesuai tema tahun ini “Take the rights path“, pihaknya memperjuangkan hak atas kesehatan dengan mengatasi ketidaksetaraan yang menghambat kemajuan dalam mengakhiri AIDS.
Selain itu, tema ini juga mengajak agar semua orang untuk berpikir ulang sebelum melakukan sesuatu yang membahayakan. Salah satunya pergaulan bebas yang tidak sehat. Menurutnya, HIV/AIDS merupakan penyakit menular namun tidak mudah menular.
Ada beberapa cara penularannya diantaranya hubungan seksual yang tidak aman, bergantian menggunakan jarum suntik, transfusi darah, ibu kepada anaknya melalui proses kehamilan, persalinan dan menyusui hingga tato maupun tindik.
Dijelaskan ada 160 pelajar yang diundang bersama guru pendamping di SMKN 1 Jenangan. Selain di sekolah pihaknya juga menyasar para narapidana di rutan Ponorogo. Adapun kasus HIV/AIDS di Ponorogo mengalami peningkatan, dimana di tahun 2023 ada 153 kasus dan di tahun 2024 ini sekitar 160 kasus.