
Belasan hektar sawah di Ponorogo terdampak banjir akibat curah hujan tinggi pada 25-26 November 2024. Data di dinas pertanian ketahanan pangan dan perikanan (Dipertahankan) Pemkab, setidaknya ada 15 hektar sawah di 8 kecamatan yang tergenang air dimana 3 hektar alami puso sementara 3,5 hektar lainnya terancam mati.
Suwarni Koordinator petugas pengendali organisme pengganggu tanaman dipertahankan mengungkapkan lahan yang terancam mati terletak di Sendang, Jambon dan Carat, Kauman. Pasalnya air di lahan tersebut sulit untuk dialirkan ke area lain, karena kondisi lingkungan.
Selain itu, terdapat daerah lain yang terdampak genangan antara lain seperti, Carang rejo, Kedung Banteng, Sradil, Temon. Dijelaskan rata-rata lahan tersebut ditanami padi, untungnya sebagian besar sudah dipanen oleh petani.
Untuk itu Suwarni menghimbau agar warga membersihkan saluran-saluran yang ada di lahan untuk meminimalisasi banjir.