Kebakaran yang melanda rumah mbah Mardiyem di dukuh Krajan RT 02 RW 03 Desa Ngrayun Ponorogo, Selasa (12/11/24) sekitar jam 14.00 WIB membawa korban. Suntoro, anak mbah Mardiyem mengalami luka bakar di hampir sekujur tubuhnya.
Pria 27 tahun tersebut terjebak dalam kobaran api karena kesulitan berlari mengingat sejak kecil menderita lumpuh. Edi Sumarno, salah satu saksi yang mengetahui kejadian tersebut, dirinya mendengar suara seperti petasan.
Setelah dicek ternyata asap tebal membumbung tinggi dari rumah mbah mardiyem. Kebetulan saat itu dirinya ada di kandang kambing miliknya yang lokasinya ada di bawah rumah korban. Sehingga dirinya langsung lari ke rumah mbah Mardiyem.
Benar saja api menyala nyala dari dalam rumah sehingga ia langsung mendobrak pintu dan mendengar suara teriakan suntoro dari dalam kamar. Sempat kesulitan mengevakuasi suntoro karena berat badannya mencapai 80 kg, tapi akhirnya berhasil.
Dijelaskan saat kejadian, mbah Mardiyem ada di sungai mencuci baju. Warga yang mengetahui langsung bahu membahu memadamkan api dan melarikan suntoro ke rumah sakit. Adapun luka bakar yang dialami hampir 50 persen. Adapun penyebab kebakaran belum diketahui pasti.