Rizal Akbar, Warga Desa Ngadisanan Sambit Yang Sukses Berbisnis Budidaya Ikan Koi, Kini Omzetnya Ratusan Juta Rupiah
Rizal Akbar, Warga Desa Ngadisanan Sambit, Ponorogo, sukses kembangkan bisnis dari budidaya ikan koi. Lelaki 33 tahun itu mampu meraup omzet mencapai ratusan juta. Kepada wartawan, Ia mengungkapkan awalnya dari ketertarikannya terhadap ikan hias yang awalnya hanya sebuah hobi.
Namun lama kelamaan dirinya berniat menekuni hingga pergi ke Jepang untuk mempelajari teknik budidaya langsung dari negara asal ikan koi tersebut.
Dijelaskan dirinya memilih untuk mengimpor bibit koi dengan kualitas unggul, seperti varietas Showa yang bercorak merah, hitam, dan putih, Kohaku yang dominan merah dan putih, serta Shiro dengan warna hitam-putih.
Proses budidaya ikan koi memerlukan waktu sekitar enam bulan hingga masa panen. Selama proses tersebut, setiap dua bulan Rizal melakukan sortir dari sepuluh ribu benih koi untuk mendapatkan sekitar dua ratus ekor yang layak sebagai ikan kontes.
Hasil sortir ini kemudian ia jual ke pengepul atau langsung ke konsumen dengan harga mulai ratusan ribu hingga jutaan rupiah per ekor, tergantung kualitas. Menurutnya Penjualan ikan koi kualitas menengah turut mendukung operasional budidaya.
Sedangkan ikan kualitas kontes menjadi incaran para penggemar koi di seluruh Indonesia. Berkat hobinya sebagai sumber penghasilan yang menguntungkan.