Jelajah

Deflasi, Daya beli Masyarakat Turun Dunia Usaha Lesu, Ini Pendapat Pengamat Ekonomi Ponorogo

Indonesia kembali mencatat deflasi pada September 2024 sebesar 0,12% dibandingkan bulan sebelumnya. Dengan demikian, deflasi berlangsung selama 5 bulan berturut-turut sejak Mei 2024.

Menanggapi kondisi itu pengamat ekonomi Ponorogo, Sayid Abas menjelaskan data statistik saat ini memang menunjukkan Indonesia mengalami deflasi, jika merefleksikan daya beli masyarakat yang tengah lesu sehingga berisiko menurunkan produktivitas dunia usaha.

Menurutnya yang paling terdampak dengan kondisi tersebut adalah kalangan middle class atau kelas menengah. Banyak faktor yang mempengaruhinya, seperti gelombang PHK, terbatasnya kesempatan kerja dan kalaupun sudah bekerja, pendapatan mereka stagnan atau bahkan berkurang.

Akibatnya masyarakat lebih mengutamakan kebutuhan primer daripada kebutuhan sekunder maupun tersier. Belum lagi mereka yang terjebak dalam kondisi berhutang dan banyak cicilan.