Jumlah Warga Terdampak Kekeringan Bertambah, Bantuan Air Bersih Ditambah 2 Kali Lipat
Seolah tak pernah libur. Itulah petugas BPBD Ponorogo yang bertugas melakukan droping air di daerah daerah kekeringan. Bagaimana tidak jika wilayah kekeringan terus meluas dengan frekuensi pengiriman air yang bertambah pula.
Seperti disampaikan Agung prasetyo, kabid kedaruratan dan logistik BPBD, setiap hari pihaknya melakukan droping air bersih dengan jumlah pengiriman yang juga ditambah. Sebelumnya hanya 5000 liter air, saat ini menjadi 10 ribu liter.
Sejauh ini tak ada kendala yang berarti kecuali medan yang sulit dimana 75 persen wilayah yang minta kiriman air bersih merupakan wilayah dataran tinggi seperti Pangkal Sawoo, Tugurejo Slahung, Ngrayun dan Sokoo. Diakui kekeringan meluas di beberapa daerah seperti pangkal yang awalnya hanya satu RT kini menjadi 3 RT dan dukuh guyangan dari satu RT yang terdampak kini ditambah 2 RT lainnya.
Jumlah keluarga juga bertambah dari 50 KK mejadi 164 KK. Seperti diketahui ada 16 dukuh 14 desa di 7 kecamatan di Ponorogo dilanda bencana kekeringan. Adapun 7 desa itu adalah Slahung, Jambon, Bungkal, Badegan, Sawo, Sooko dan Sampung.