Sempat beberapa kali turun hujan, membuat ketar ketir kalangan petani tembakau di Desa Purworejo, Balong, Ponorogo. Pasalnya petani di wilayah tersebut tengah panen raya sehingga jika diguyur hujan berpengaruh pada kondisi tanaman tembakau yang sebelumnya sempat diharga tinggi.
Seperti disampaikan Didik Subagyo, Kepala Desa Purworejo Balong dimana hujan sempat mengguyur wilayahnya beberapa kali. Padahal saat ini waktu terbaik panen raya tembakau. Jika hujan datang lagi dan intensitasnya tinggi, maka tanaman tembakau tak bisa dipanen lagi kalau pun dipaksakan hasilnya tidak sebagus saat cuaca panas.
Lebih lanjut dikatakan sebenarnya hasil panen tembakau di Purworejo Balong memuaskan. Saat ini sudah ramai panen tembakau dengan hasil cukup bagus dengan rata-rata harga jual mencapai Rp40 ribu hingga Rp49 ribu per kgnya.
Tahun ini area tanaman tembakau juga diperluas. Banyak petani beralih dari padi ke tembakau, dimana produksi padi yang umumnya dilakukan 3 kali dalam setahun di desa tersebut hanya 1 kali setahun.
