Sempat Diguyur Hujan 3 Hari, Warga Dungus Karangpatihan Pulung Manfaatkan untuk Masak dan Mencuci
Sempat diguyur hujan selama 3 hari, menjadi berkah tersendiri bagi warga Dusun Dungus, Desa Karangpatihan, Kecamatan Pulung, Ponorogo. Mereka memanfaatkan air hujan tersebut untuk kebutuhan memasak, mencuci, hingga mandi.
Ahmad Rokim mengatakan, di musim kemarau wilayahnya dilanda krisis air bersih karena sumber air milik warga mengering.
“Ketika diguyur hujan, warga langsung memanfaatkannya dengan menyediakan tempat penampungan air,” jelasnya.
Dirinya menampung air hujan yang jatuh dari talang rumahnya, kemudian menyaringnya menggunakan kain. Ahmad Rokim harus memanfaatkan air hujan untuk kebutuhan sehari-hari daripada mengambil air di sungai yang berjarak lebih dari 1 km dari rumahnya.
“Selama kekeringan, selain beli air juga harus bergantung pada dropping air dari BPBD sejak bulan Agustus lalu,” terangnya.
Sekadar diketahui, Dusun Dungus, Desa Karangpatihan, Kecamatan Pulung, mengalami kekeringan. Ada 290 kepala keluarga yang mengalami krisis air bersih. (yd/rl/ab)