Jelajah

Pendaftaran CPNS Resmi Ditutup, Jumlah Pelamar Ponorogo Rangking 6 se Jatim

Badan Kepegawaian Nasional (BKN) telah resmi menutup pendaftaran CPNS 2024 kemarin. Berdasarkan data dari Kanreg 2 BKN Surabaya, Kabupaten Ponorogo menempati urutan keenam sebagai daerah dengan jumlah pelamar terbanyak di Jawa Timur, mengungguli kota dan kabupaten lainnya. Data dari Badan Kepegawaian Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Ponorogo menunjukkan total pelamar mencapai 8.913 orang.

Ahmad Zamroni, Kabid Perencanaan Pengadaan Pengolahan Data dan Sistem Informasi ASN BKPSDM Ponorogo, mengungkapkan bahwa pihaknya telah memprediksi lonjakan jumlah pelamar.

“Kami sudah memperkirakan bahwa jumlah pelamar akan membludak, mengingat salah satu syarat yang lebih ringan dibandingkan kota/kabupaten lainnya,” kata Zamroni.

Ia menjelaskan bahwa persyaratan IPK minimal untuk lulusan Sarjana di Ponorogo adalah 2,75, baik dari Perguruan Tinggi Negeri (PTN) maupun Perguruan Tinggi Swasta (PTS). Sementara itu, daerah lain seperti Madiun Kota menetapkan IPK minimal 3,00.

Zamroni menambahkan bahwa aturan mengenai minimal IPK merupakan kebijakan masing-masing daerah. “Persyaratan IPK ini tentu berdampak pada jumlah pelamar, dan Ponorogo mendapatkan kuota formasi CPNS yang cukup besar tahun ini,” ujar Zamroni.

Untuk tahun 2024, Kabupaten Ponorogo mendapatkan kuota sekitar 323 formasi CPNS, yang terdiri dari 159 formasi untuk tenaga kesehatan dan 164 formasi untuk tenaga teknis. Selain itu, terdapat dua jenis formasi, yaitu formasi khusus untuk pelamar disabilitas dengan kuota enam formasi dan formasi khusus untuk pelamar dengan prestasi cumlaude.