Krisis air bersih di Ponorogo mulai meluas. Sekitar 40 KK di lingkungan Talun Dukuh Popongan Desa Suru Sooko terdampak kekeringan sehingga harus mendapatkan droping air bersih.
Kapolsek Sooko, Iptu Muhammad Isa Latief mengatakan sumber air yang ada di wilayah itu mengering sehingga akhirnya pihaknya minta bantuan BPBD untuk melakukan penyaluran air. Hasilnya, sekitar 4000 liter air berhasil di salurkan di wilayah tersebut pada Jumat 30 Agustus lalu dan Minggu 1 September 2024, sekitar 8300 liter air.
Jumlah tersebut dinilai mencukupi untuk satu pekan kedepan. Warga yang terdampak kekeringan menyediakan tandon air agar memudahkan petugas. Dijelaskan kekeringan di lingkungan Talun Dukuh Popongan, baru kali pertama dirasakan warga.
Sebelumnya memang pernah dilanda kekeringan tapi tidak separah tahun ini. Sebelum mendapatkan droping air bersih, warga memanfaatkan bantuan air PDAM yang ada di masjid atau mushola lingkungan setempat.