Musim kemarau yang berkepanjangan berdampak pada kondisi pohon-pohon yang ditanam di median jalan Kota Reog. Tanaman yang biasanya segar dengan daun hijau, kini banyak yang terlihat kering, layu, dan bahkan sebagian menguning. Kondisi ini terutama terlihat di sejumlah jalan protokol seperti Jalan Yos Sudarso, Ir. H. Juanda, dan Jalan Basuki Rahmat.
Gulang Winarno, Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Ponorogo, saat dikonfirmasi membenarkan kondisi tersebut, terutama pada jenis tanaman Glodok Pecut.
“Hal ini wajar dan selalu terjadi di puncak musim kemarau,” ujarnya.
Meski begitu, Gulang memastikan bahwa tanaman-tanaman tersebut tetap akan bertahan dan tidak akan mati.
DLH rutin melakukan pemeliharaan tanaman-tanaman tersebut, mulai dari menambah frekuensi penyiraman hingga pemupukan. Gulang menjelaskan, saat hujan tiba, tanaman yang saat ini mengering akan kembali tumbuh subur.
Namun, ia mengakui bahwa saat ini terdapat kendala dalam operasional mobil tangki penyiraman. Dari empat armada yang dimiliki, kini hanya satu unit yang masih layak dioperasikan, sedangkan dua unit lainnya dalam kondisi rusak.
