HeadlineJelajah

Meningkat 3 Kali Lipat, Volume Sampah yang Disumbangkan Alon-Alon Ponorogo Selama Serenade Langit Tembaga

Volume sampah di Alun-Alun Ponorogo mengalami peningkatan drastis hingga tiga kali lipat sejak digelarnya kegiatan Serenade Langit Tembaga dalam rangka peringatan Hari Jadi Kabupaten Ponorogo ke-528. Kegiatan yang berlangsung sejak 25 Agustus 2024 ini telah menyebabkan lonjakan jumlah sampah yang signifikan di kawasan tersebut.

Untuk mengatasi lonjakan volume sampah, Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Ponorogo telah mengambil langkah-langkah penanganan khusus. Dian Puspita Manda Sari, Kepala Bidang Pengelolaan Sampah dan Limbah (PSP) DLH, menyampaikan frekuensi pembersihan di Alun-Alun yang sebelumnya hanya dua kali sehari, kini ditingkatkan menjadi empat kali sehari.

“Selain peningkatan frekuensi pembersihan, kami juga menambah jumlah personil tenaga kebersihan dari yang awalnya lima orang menjadi 15 orang. Kami juga telah menempatkan satu kontainer di sisi barat panggung utama untuk menampung sampah yang dihasilkan, baik dari pedagang maupun pengunjung di Alun-Alun,” jelas Manda.

Manda menambahkan, volume sampah yang dihasilkan dari Alun-Alun saja rata-rata mencapai minimal enam ton per hari. Sampah dari Alun-Alun ini langsung dibawa ke Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Mrican, Jenangan.

Sebagai informasi, kegiatan Serenade Langit Tembaga dalam rangka peringatan Hari Jadi Kabupaten Ponorogo ke-528 diselenggarakan di Alun-Alun Ponorogo dan akan berakhir pada akhir Agustus 2024. Pihak DLH terus berupaya memastikan kebersihan tetap terjaga selama kegiatan berlangsung, meskipun volume sampah meningkat tajam.