Jelajah

Kondisi Mudzaki Maulana, Atlit Cilik Panjat Tebing yang Terjatuh Saat Latihan Sempat Jalani Operasi Tangan dan Bahu

Kondisi Mudzaki Maulana Ikhsan, atlet cilik panjat tebing yang mengalami kecelakaan saat latihan di Taman Kota Klono Sewandono, kini kondisinya semakin membaik. Bocah kelas 5 MI ini sudah tidak berada lagi di ruang ICU dan telah dipindahkan ke ruang perawatan setelah menjalani operasi pada Rabu (7/8).

Menurut Surono, Kepala Bidang Perlindungan dan Jaminan Sosial Jamsos Dinas Sosial P3A Pemkab Ponorogo, Mudzaki berangsur-angsur pulih dan mulai dapat merespons. Meski demikian, saat berkomunikasi, Mudzaki masih menggunakan bahasa isyarat. Surono menjelaskan bahwa operasi pertama yang dilakukan melibatkan tujuh titik di tangan dan bahu Mudzaki berjalan dengan sukses dan lancar.

Saat ini, Mudzaki sedang menunggu pemulihan setelah operasi pertama, dan rencananya akan dilakukan operasi tahap kedua untuk bagian rahang dan wajah.

“Sejauh ini, tidak ada kendala berarti, termasuk masalah biaya selama perawatan di RSUD dr. Sutomo Surabaya. Bantuan dari warga terus mengalir, yang tentunya meringankan beban ibu Mudzaki,” ungkap Surono.

Sebagai informasi, Mudzaki Maulana Ikhsan, atlet panjat tebing yang berasal dari Jalan Ukel, Kelurahan Kertosari, Babadan, mengalami kecelakaan serius pada 28 Juli 2024, saat terjatuh dari ketinggian saat latihan di Taman Klono Sewandono. Pelajar MI tersebut mengalami luka-luka serius di wajah, rahang, bahu, dan tangan, sehingga harus dirawat intensif di RSUD dr. Sutomo Surabaya.

Mudzaki adalah anak yatim piatu yang tinggal bersama ibu, nenek, dan kakeknya. Ibunya bekerja sebagai penjual jajanan ringan di depan masjid dekat rumah, sementara kakeknya adalah marbot dan neneknya tidak bisa berjalan karena sakit.