Tahun Ajaran Baru, SDN 2 Nglumpang Mlarak Hanya Dapat Satu Siswa
Puluhan trophy yang berjejer di dalam lemari sekolah, seakan tak mampu menarik orang tua untuk menyekolahkan anak-anaknya di SDN 2 Nglumpang Mlarak Ponorogo. Dalam PPDB tahun ini, sekolah yang ada di jalan Mlarak Pulung tersebut hanya memperoleh satu siswa.
Kondisi tersebut dibenarkan Kunindyo Basuki, Kepala SDN 2 Nglumpang Mlarak, jumlah pendaftar baru pada tahun ajaran ini tidak mencapai harapan.
“Dari tahun ke tahun, kami terus menghadapi penurunan jumlah siswa. Tahun ini, hanya satu siswa yang mendaftar,” ungkap Kunindyo Basuki dengan nada prihatin.
Prestasi sekolah yang terbukti dengan puluhan trophy tak mampu menandingi tantangan demografis lokal. Wilayah sekitar, khususnya di dukuh terdekat, dilaporkan tidak lagi memiliki anak usia sekolah dasar.
“Sekolah kami memiliki 27 siswa dari kelas 1 hingga kelas 6. Kami telah berupaya keras, mulai dari kerjasama dengan TK hingga insentif seragam gratis, namun hal ini belum cukup untuk menarik pendaftar baru,” tambah Kunindyo.
Masih belum jelas penyebab pasti dari menurunnya minat warga setempat untuk menyekolahkan anak-anak mereka di SDN 2 Nglumpang Mlarak. Upaya terus dilakukan, termasuk kolaborasi dengan tokoh masyarakat dan pemerintah desa, untuk mencari solusi yang tepat guna mengatasi tantangan ini.
“Sekolah kami tak kalah dengan yang lainnya. Kami memiliki alumnus yang sukses, bahkan ada yang sedang kuliah di Singapura,” pungkas Kunindyo, menegaskan prestasi sekolahnya.