Masa pengenalan lingkungan sekolah (MPLS) di SD Muhammadiyah Ponorogo yang diikuti siswa baru dipastikan menyenangkan.
Di hari pertama masuk, ratusan siswa kelas satu itu menerbangkan balon cita-cita ke udara. Mereka bersama-sama meneriakkan apa yang menjadi keinginannya nanti ketika sudah besar.
Hartiningsih, S.Pd, Kepala SD Muhammadiyah Ponorogo mengatakan, apa yang disampaikan anak didiknya yang masih baru tersebut sembari menerbangkan balon, diharapkan menjadi sebuah doa.
Kegiatan tersebut kali pertama dilakukan di sekolahnya lantaran ingin murid baru tersebut bisa benar-benar menikmati sekolah yang masih baru. Apalagi mereka datang dari taman kanak-kanak dimana masih dalam peralihan masa bermain.
“MPLS di SD Muhammadiyah Ponorogo berlangsung selama sepekan mulai Senin 15 Juli hingga Sabtu 20 Juli nanti. Ada sekitar 124 siswa kelas 1 atau sekitar 5 kelas,” terangnya.
Yang menarik lagi, lanjut Hartiningsih, dalam Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah pihaknya juga menggelar psikotes. Tujuannya untuk mengetahui bakat dan minat anak-anak. Dengan begitu sekolah lebih mudah menggali potensi anak sesuai dengan hasil psikotes.
Begitu juga orang tua akan lebih mudah mengarahkan anak-anaknya sesuai bakat, minat, dan kemampuannya.
“Dalam kegiatan ini kami menghadirkan psikolog dari RSUD dr. Harjono Ponorogo,” imbuhnya.
Selain menerbangkan balon cita-cita dan psikotes, kegiatan menyenangkan lainnya selama MPLS di SD Muhammadiyah Ponorogo adalah gerakan sekolah sehat, tes diagnosis, sosialisasi anti-bullying hingga senam bersama. (rl/ab)
