Satpol PP Akan Buka Posko Penjagaan di HOS Cokro, Antisipasi Serbuan Pengemis dan Pengamen Luar Daerah, Jelang Grebeg Syuro
Satpol PP Pemkab Ponorogo berinisiatif membuka Posko penjagaan untuk mengantispasi datangnya pengemis, gelandangan dan pengamen di jalan Hos Cokroamintoto jelang perayaan Grebeg Syuro.
Langkah ini diambil untuk menindaklanjuti keluhan warga terkait keberadaan gepeng yang dinilai meresahkan.
Subiyantoro, Kepala Bidang Ketertiban dan Ketenteraman (Trantib) Satpol PP Ponorogo, mengungkapkan bahwa pusat-pusat keramaian selalu menjadi tujuan utama para gepeng. “Saat ini saja, kami sudah menerima banyak pengaduan tentang banyaknya pengamen, manusia silver, dan peminta-minta di hampir semua lampu merah di kota Reog,” jelas Subiyantoro.
Subiyantoro memprediksi bahwa keberadaan mereka akan semakin banyak seiring dengan berbagai kegiatan yang akan berlangsung di beberapa titik di wilayah perkotaan. “Dengan didirikannya posko, pengaduan akan semakin cepat ditindaklanjuti, apalagi Jalan Hos Cokroaminoto juga banyak pengamen yang beraksi,” tambahnya.
Posko ini nantinya akan didirikan hanya selama event Grebeg Syuro saja karena Satpol PP terkendala terbatasnya jumlah sumber daya manusia (SDM). “Tenaga yang ada belum sebanding dengan wilayah yang harus dicover tim kami,” jelas Subiyantoro.