Skip to content
Gema Surya FM

Gema Surya FM

Inspiratif, Akurat

Berita Terkini

  • Harga Telur Ayam Melejit, Pedagang Makanan Sambat, Konsumen Rumah Tangga Kurangi Pembelian
  • Korban Luka Bakar Warga Nambak Bungkal Akhirnya Dirujuk ke RSUP Dr. Sutomo Surabaya
  • Hari Bersih-Bersih Sedunia, Pemkab Ponorogo Gelar Kerja Bakti di Alun-Alun
  • Harga Kelapa Diprediksi Sulit Turun, Kiriman Luar Pulau Jawa Mandeg Sejak Setahun Terakhir
  • Pamit ke Kamar Mandi Rumah, Lansia Asal Babadan Dilaporkan Hilang
Primary Menu
  • Home
  • Station Info
    • Profile
    • Data Teknik
    • Tarif Iklan
  • News
  • Podcast
  • Live Stream
  • Kontak
ON AIR
  • Home
  • 2024
  • Mei
  • 27
  • Pertamina Tegaskan, Tutupnya Satu SPBE Tak Pengaruhi Alokasi LPG 3Kg ke Konsumen
  • Headline
  • Jelajah

Pertamina Tegaskan, Tutupnya Satu SPBE Tak Pengaruhi Alokasi LPG 3Kg ke Konsumen

Gema Surya FM Senin 27 Mei 2024 | 12:42 WIB
miskin
Adanya SPBE yang berhenti beroperasi tidak mempengaruhi alokasi stok Gas elpiji 3 Kg di Ponorogo. (Foto/Istimewa)

Adanya SPBE yang berhenti beroperasi tidak mempengaruhi alokasi stok Gas elpiji 3 Kg ke masyarakat, Pernyataan itu ditegaskan Taufik kurniawan Section head communication and relation pertamina patra niaga Jatimbalinus kepada gema surya menanggapi informasi yang beredar mengenai kelangkaan gas melon lantaran adanya satu SPBE di Kota reog yang tutup sementara. 

“Sempat ada informasi di masyarakat yang itu kami pastikan Hoaks, itu seputar adanya gangguan suplai LPG akibat karena salah satu SPBE yang mensupply di kota ponorogo itu tutup” terangnya kepada gema surya Senin (27/05)

Pihaknya memastikan kabar tersebut hoaks yang sengaja dihembuskan oknum untuk menaikan harga gas elpiji bersubsidi itu. Dengan tutupnya salah satu SPBE tersebut seolah-olah LPG 3 kg langka, karena pasokan berkurang sehingga menyebabkan panic buying, padahal tidak ada pengurangan alokasi bahkan saat libur bulan Mei selalu ada penambahan. 

Dengan tutupnya  SPBE yang ada di wilayah Babadan itu, pihaknya lanjut Taufik Kurniawan sudah mengambil langkah dengan alih supply ke SPBE jalan teratai sekitar 70% dan sisanya di ampu SPBE di wilayah Madiun, Magetan dan Pacitan. Pihaknya memastikan alokasi harian Gas 3kg untuk Kabupaten Ponorogo tetap sama sekitar 34.500 tabung setiap harinya. 

“Supplynya sudah di ampu SPBE satunya lagi, kan ada 2 SPBE di Ponorogo, sama SPBE diluar ponorogo ikut menopang supply untuk kabupaten ponorogo” tambanhnya.

Karenanya konsumen diminta membeli LPG di pangkalan resmi, dengan harga Rp16.000 per tabung bukan pada warung atau pengecer.

Bagikan :
        

Continue Reading

Previous: Razia Balap Liar, 10 Motor Disita Polres Ponorogo di Jalan Baru Suromenggolo
Next: Gagal Gondol Kotak Amal, Maling Tertangkap Warga di Josari Jetis

Related Stories

telur5
  • Jelajah

Harga Telur Ayam Melejit, Pedagang Makanan Sambat, Konsumen Rumah Tangga Kurangi Pembelian

Gema Surya FM Jumat 10 Oktober 2025 | 13:55 WIB
kbkr
  • Jelajah

Korban Luka Bakar Warga Nambak Bungkal Akhirnya Dirujuk ke RSUP Dr. Sutomo Surabaya

Gema Surya FM Jumat 10 Oktober 2025 | 13:49 WIB
kelapa1
  • Jelajah

Harga Kelapa Diprediksi Sulit Turun, Kiriman Luar Pulau Jawa Mandeg Sejak Setahun Terakhir

Gema Surya FM Jumat 10 Oktober 2025 | 12:46 WIB

Dengarkan siaran Gema Surya FM melalui live streaming dan simak berita-berita terkini Kabupaten Ponorogo dan sekitarnya
  • Profile
  • News
  • Tarif Iklan
  • Live Streaming
  • Pedoman Media Siber
  • Kontak
  • Babadan
  • Badegan
  • Balong
  • Bungkal
  • Jambon
  • Jenangan
  • Jetis
  • Mlarak
  • Kauman
  • Ngebel
  • Ngrayun
  • Ponorogo
  • Pulung
  • Sambit
  • Sawoo
  • Sampung
  • Siman
  • Slahung
  • Sooko
  • Sukorejo
Copyright © All rights reserved. | MoreNews by AF themes.