Skip to content
Gema Surya FM

Gema Surya FM

Inspiratif, Akurat

Berita Terkini

  • Rumah Bumil Ponorogo Akan Dipasang Bendera Warna-warni, Ini Tujuannya
  • 8 Jamaah Haji Masuk Cadangan Belum Dapat Kloter, Ini Penjelasan Kemenag Ponorogo
  • Polisi Periksa 8 Saksi Terkait Remaja yang Meninggal Saat Latihan Pencak Silat
  • Bentuk Kelurahan Tangguh Bencana, Lurah Paju Ajak Masyarakat Tingkatkan Kesiapsiagaan Hadapi Bencana Alam
  • Kebakaran Dapur di Jalan Sekar Putih Tonatan Ponorogo, Bersumber dari Kompor Wos
Primary Menu
  • Home
  • Station Info
    • Profile
    • Data Teknik
    • Tarif Iklan
  • News
  • Podcast
  • Live Stream
  • Kontak
ON AIR
  • Home
  • 2024
  • Mei
  • 17
  • Grup Reog Tuna Netra Ikut Ramaikan Ponorogo Creative Festival 2024
  • Jelajah

Grup Reog Tuna Netra Ikut Ramaikan Ponorogo Creative Festival 2024

Gema Surya FM Jumat 17 Mei 2024 | 14:58 WIB
reog tunet

Keterbatasan fisik tidak pernah menjadi penghalang bagi para pelajar penyandang disabilitas untuk berkontribusi dalam seni Reog Ponorogo. Hal ini dibuktikan dalam pembukaan Ponorogo Creative Festival 2024 pada Rabu (15/5) malam.

Di halaman kantor Pemkab Ponorogo, belasan pelajar penyandang disabilitas tampil memukau dalam pagelaran seni Ponorogo Creative. Mereka tidak hanya berperan sebagai penabuh alat musik, tetapi juga sebagai penari yang menampilkan gerakan indah di hadapan ratusan warga yang hadir.

Muhammad Aziz, salah satu penabuh alat musik, menyatakan bahwa dirinya bersama teman-temannya telah mempersiapkan diri selama tiga bulan untuk menghibur para pengunjung dalam pembukaan event pariwisata tersebut. “Kerja keras kami selama tiga bulan akhirnya membuahkan hasil yang memuaskan, ” ujar Muhammad Aziz.

Penampilan tersebut membuktikan bahwa keterbatasan fisik tidak menjadi halangan untuk mencapai mimpi dan menunjukkan bakat

Sementara itu, Briptu Luhur Ainul Fikri, pelatih para pelajar penyandang disabilitas, menjelaskan bahwa dirinya telah mengajar seni Reog kepada para penyandang disabilitas, khususnya remaja, selama 2,5 tahun.

“Memang awalnya ada sedikit kendala saat melatih, namun lama kelamaan mereka terbiasa dan bisa menguasai seni Reog dengan baik,” kata Briptu Luhur.

Bagikan :
        

Continue Reading

Previous: Polisi Tetapkan 14 Tersangka Kasus Ledakan Petasan Balon Udara di Muneng Balong, 2 Diantaranya Perempuan
Next: Pemdes Mloko Sewu Minta Pengelola Tutup Akses Jalan Menuju Wisata, Pasca Tidak Beroperasi

Related Stories

Gebrakan terus dilakukan Sugiri Sancoko, Bupati Ponorogo. Kali ini yang mendapat perhatian adalah ibu hamil. (Gema Surya/Yudi)
  • Jelajah

Rumah Bumil Ponorogo Akan Dipasang Bendera Warna-warni, Ini Tujuannya

Gema Surya FM Kamis 22 Mei 2025 | 14:41 WIB
Marjuni, Kasi Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kementerian Agama Ponorogo, menjelaskan calon jamaah haji ada yang belum dapat kloter. (Gema Surya/Yudi)
  • Headline
  • Jelajah

8 Jamaah Haji Masuk Cadangan Belum Dapat Kloter, Ini Penjelasan Kemenag Ponorogo

Gema Surya FM Kamis 22 Mei 2025 | 14:29 WIB
AKP Rudy Hidajanto, Kasat Reskrim Polres Ponorogo (tengah), dalam keterangannya kepada wartawan terkait kasus remaja yang meninggal saat latihan pencal silat. (Gema Surya/Yudi)
  • Headline
  • Jelajah

Polisi Periksa 8 Saksi Terkait Remaja yang Meninggal Saat Latihan Pencak Silat

Gema Surya FM Kamis 22 Mei 2025 | 14:21 WIB

Dengarkan siaran Gema Surya FM melalui live streaming dan simak berita-berita terkini Kabupaten Ponorogo dan sekitarnya
  • Profile
  • News
  • Tarif Iklan
  • Live Streaming
  • Pedoman Media Siber
  • Kontak
  • Babadan
  • Badegan
  • Balong
  • Bungkal
  • Jambon
  • Jenangan
  • Jetis
  • Mlarak
  • Kauman
  • Ngebel
  • Ngrayun
  • Ponorogo
  • Pulung
  • Sambit
  • Sawoo
  • Sampung
  • Siman
  • Slahung
  • Sooko
  • Sukorejo
Copyright © All rights reserved. | MoreNews by AF themes.