Jelajah

Istri Sekda Jabat Kepala Bakesbangpol, Bupati Sugiri Ungkap Nilai Tertinggi dalam Lelang Jabatan

Jabatan Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Bakesbangpol) Pemkab Ponorogo akhirnya diisi pejabat definitif.

Ini setelah lelang jabatan yang digelar Bupati beberapa waktu lalu, dimenangkan oleh Dra. Besse Tenri Sampeang, istri dari Sekda Agus Pramono, yang sebelumnya menjabat Kabag Tata Pemerintahan Pemkab Ponorogo. Kamis malam (21/3), Bupati Ponorogo Sugiri Sancoko melantiknya di Pendopo Agung.

Kepada wartawan, Kang Giri mengatakan dipilihnya Kabag Tata Pemerintahan tersebut karena memiliki nilai akumulatif yang tertinggi dibandingkan 2 peserta lainnya saat seleksi terbuka jabatan pimpinan tinggi pratama (JPTP), yakni Ranto Hariwibowo dan Sugeng Prasetyo.

Hal itu menepis anggapan dipilihnya Dra. Besse Tenri Sampeang karena yang bersangkutan adalah istri dari Sekda Agus Pramono. Pihaknya dalam melakukan penilaian cukup fair, apalagi yang memberi nilai adalah panitia seleksi dari berbagai unsur.

Sementara dalam pelantikan kamis malam, Bupati Sugiri Sancoko juga melakukan 68 pergeseran dan mutasi pada pejabat eselon 2 hingga 4. Untuk eselon 2, Eko Edi Suprapto, Sekretaris DPRD Ponorogo, digeser menjadi Kepala Satpol PP, kemudian Joko Waskito, Kepala Satpol PP, ke Sekretaris DPRD Ponorogo.

Bupati Sugiri mengungkapkan mutasi dan pergeseran jabatan ini merupakan hal yang biasa untuk penyegaran dan bentuk kebutuhan di Pemerintah Kabupaten Ponorogo. Pihaknya berharap ASN yang di lingkungan Pemkab Ponorogo bisa mengabdi dan melayani masyarakat lebih baik.

Sementara itu, Dra. Besse Tenri Sampeang, Kepala Kesatuan Kebangsaan dan Politik (Bakesbangpol), menyatakan akan bekerja keras untuk memberikan kontribusi pencapaian visi misi Bupati dan Wakil Bupati Ponorogo menjadi Ponorogo hebat.

Menurutnya, terutama menjelang Pilkada 2024 agar kabupaten lebih kondusif serta partisipasi pemilih lebih meningkat dari Pilkada sebelumnya.

Sementara itu, berdasarkan catatan jurnalis Gema Surya selama 3 bulan di tahun 2024, pemerintahan Sugiri Sancoko – Lisdyarita telah melakukan mutasi setidaknya 3 kali. (yd/rl/ab)