Sejak 5 hari terakhir, harga cabe rawit sulit diprediksi. Sehari turun besoknya bisa naik lagi kemudian anjlok sehingga membuat kalangan pedagang bingung.
Akibatnya mereka tidak berani kulakan banyak-banyak. Siti Rukayah, salah satu pedagang di pasar legi mengungkapkan, sempat di harga Rp 70 ribu per kg, kemudian turun di angka Rp 50 ribu, anjlok lagi di harga Rp 40 ribu kemudian naik menjadi Rp 55 ribu hingga Rp 60 ribu dan terakhir ini sekitar Rp 50 hingga Rp 53 ribu.
Uniknya naik turunnya harga dalam hitungan jam sehingga pedagang merasa dipermainkan. Kendati begitu lanjut Siti Rukayah pihaknya tetap menyesuaikan sesuai harga pasar saat itu.
Sementara untuk harga lombok tampar dan lombok besar merah sudah mulai turun sekarang tinggal di angka Rp 60 ribu hingga Rp 80 ribu per kg.
