Pasca tanah longsor yang terjadi di dukuh Tangkil Desa Banaran Pulung, ratusan warga melakukan kerja bakti. Mereka bergotong royong berjibaku membersihkan lumpur tanah yang sempat menutup akses jalan di 5 RT dan nyaris menerjang 2 rumah tersebut. Misman, Kamituwo Dukuh Tangkil mengatakan kerja bakti membersihkan longsoran tanah dilakukan warga sejak kamis malam. Pasalnya jika tidak dikebut, akses jalan akan tertutup, padahal jumat pagi dilewati pelajar dan pekerja. Memang ada jalur alternatif, namun sangat jauh.
Diakui, titik longsor lokasinya berdekatan dengan kejadian longsor beberapa tahun silam sehingga sempat membuat warga trauma. Dijelaskan jika wilayahnya sejak kamis siang diguyur hujan deras dan sekitar jam 12.15 WIB terjadi longsor. Sejauh ini, evakuasi material longsoran di prioritaskan dulu untuk membuka akses jalan bagi kendaraan roda dua. Belum diketahui pasti kapan pembersihan tersebut rampung lantaran tanpa melibatkan alat berat.
Sementara Agung Prasetyo, Kabid kedaruratan dan logistik BPBD Ponorogo, mengaku bersama warga dan instansi terkait bahu membahu membersihkan material longsoran. Karena lokasinya berada dijalan yang baru dirijik, maka pembersihan dilakukan dengan cara menggelontor menggunakan air. Sekitar jam 11 siang, pembersihan sudah selesai dan jalur yang sempat ditutup bisa dibuka kembali. Namun begitu warga dihimbau waspada dan hati hati lantaran banaran merupakan daerah yang rawan longsor.
