Mantan Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan, melakukan kunjungan ke Ponorogo dan menyempatkan diri untuk mampir di warung kopi Mbah Tekluk yang terletak di Jalan Soekarno-Hatta. Dalam kunjungannya, Anies Baswedan merasakan langsung kelezatan kopi tubruk khas warung yang telah berdiri sejak tahun 1968 tersebut.
Dalam kesempatan itu, Anies Baswedan tidak hanya menikmati kopi tubruk, tetapi juga mencoba jajan jadah bakar yang menjadi salah satu menu unggulan warung kopi Mbah Tekluk. Jadah bakar yang bisa dicocol dengan gula pasir itu dikatakan sangat disukai oleh Anies Baswedan, yang bahkan menghabiskan lima porsi jadah bakar yang dijual.
“Rasanya enak sekali, jadah bakarnya istimewa,” ujar Anies Baswedan setelah menikmati hidangan tersebut. Ia juga terkesan dengan variasi jajanan lain yang dijual di warung tersebut, Pihaknya menyatakan bahwa warung Mbah Tekluk memiliki daya tarik unik.
Menurut Anies, keunikan warung ini tidak hanya terletak pada kuliner yang disajikan, tetapi juga pada jam operasionalnya yang tidak biasa. Warung kopi Mbah Tekluk buka dari pagi buta, pukul 04.00 WIB, hingga siang. Alasan di balik jam operasional yang tidak umum ini adalah untuk memfasilitasi orang-orang yang pergi ke pasar legi dan pasar stasiun. Lokasinya yang strategis membuat warung ini menjadi tempat sarapan favorit bagi mereka yang sedang dalam perjalanan ke atau dari pasar.
Anies Baswedan mengungkapkan apresiasinya terhadap usaha kecil seperti warung kopi Mbah Tekluk. Menurutnya, pelaku usaha kecil seperti ini merupakan orang-orang yang ulet, tangguh, dan pekerja keras. Ia berpendapat usaha-usaha kecil seperti Mbah Tekluk perlu mendapatkan dukungan, baik dalam hal manajemen maupun permodalan, agar dapat terus berkembang.
