Diluar Prediksi “BMKG”, Jelang Nataru Harga Telur Ayam Anjlok Permintaan Lesu
Impian peternak ayam petelur untuk meraih untung besar di moment Natal dan Tahun baru (Nataru) kandas, bagaimana tidak jika jelang natal dan tahun baru harga telur ayam biasanya naik, namun tahun ini justru turun, bahkan permintaan juga ikutan lesu.
Seperti disampaikan Ahmad Sarbini salah satu peternak ayam petelur, saat ini harga telur ditingkat kandang sekitar Rp23.000 per kilogram nya, harga itu dinilai tak seimbang dengan harga pakan seperti jagung yang saat ini sudah tembus 7 ribu per kgnya. Disisi lain produksi telur juga turun, karena musim panas yang berkepanjangan.
Yang dilakukan peternak saat ini kata Ahmad, untuk bertahan agar tidak terus merugi mulai menyortir ayam ayam yang tidak bisa produksi maksimal, setelah terkumpul dibawa ke pasar untuk dijual dengan harga murah, sebagian lagi diafkir untuk menutupi biaya operasional. Adapun harga ayam ras di tingkat kandang sekitar Rp.18.000 per kg atau sekitar Rp.35.000 hingga Rp.40.000 ribu per ekornya.
Lesunya permintaan ini salah satunya karena program BPNT tidak menggunakan komoditas telur di akhir tahun ini, sehingga ia berharap ada tindakan dari pemerintah, supaya ternak tidak terlalu merugi dengan kondisi saat ini.