Mulai senin 20 november 2023, ada pemandangan berbeda di sepanjang Jl.pramuka tepatnya di depan taman kota Klono sewandono. Para pedagang tertata rapi berjualan di sisi selatan jalan sehingga arus lalu lintas lebih lancar dari biasanya, hal tersebut karena dinas perdagkum bersama dinas terkait sudah memanggil kalangan PKL di kawasan tersebut untuk membuat kesepakatan.
Seperti disampaikan Andre kabid perdagangan dinas perdagkum Ponorogo, beberapa item kesepakatan tersebut diantaranya pedagang hanya boleh berjualan di sisi selatan jalan saja sementara bagian utara atau tepatnya depan kantor dinas pariwisata bersih.
“Intinya pedagang siap di tata, penataanya konsepnya 1 sisi sebelah selatan semua, terus nanti untuk kebersihan masing-masing itu, jadi mereka bertanggung jawab atas sampah yang dihasilkan” terangnya kepada gema surya Senin (20/111).
Dijelaskan saat ini ada sekitar 61 pedagang yang berjualan di tempat tersebut dari pagi siang hingga malam hari, dengan dibuat kesepakatan hanya sisi selatan jalan saja yang bisa dipakai. Diakui memang akhirnya harus ada yang jualan ketempat lain karenanya ada beberapa pedagang yang harus out dari lokasi itu minta waktu mencari lokasi yang cocok untuk jualan.
“Terus itu yang paling penting tidak ada penambahan jumlah pedagang di sana itu antara komitmen kita sama teman-teman pedagang disana” tambahnya.
Andre menambahkan sebenarnya kreditnya arus lalu lintas di jalan pramuka bukan hanya kesalahan pedagang semata, pengguna jalan sendiri juga sering membeli makanan atau minuman tanpa mau memarkirkan kendaraannya di tempat parkir yang disediakan sehingga menambah kesemrawutan.
Sebelumnya banyak keluhan terkait sering macetnya arus lalu lintas di jalan pramuka lantaran banyak pedagang yang jualan di bahu jalan dan trotoar sehingga pengguna jalan yang melintas terganggu.
