Keluhan semrawutnya Kota Ponorogo oleh banyaknya pemasangan alat peraga kampanye (APK) ditindak lanjuti.
Petugas gabungan yang terdiri dari Satpol PP, Bakesbangpol, Dinas Lingkungan hidup, DPMPTSP, Bawaslu Ponorogo, DPU PKP, dan KPUD Ponorogo, turun tangan melakukan penertiban di sejumlah titik wilayah kota. Hasilnya ada ratusan banner dan baliho dicopot oleh petugas gabungan.
“Terkait dengan APK/APS di kabupaten karena kemarin kita sudah membuat komitmen bersama, dengan teman-teman di KPU dan parpol. Artinya bahwa sepakat untuk APS ini harus berizin,” kata Joko Waskito Kasatpol PP Ponorogo dalam keterangannya Rabu (8/11) pagi.
Apalagi pihaknya memperoleh keluhan masyarakat tentang keindahan kota. Sedangkan untuk pemasangan alat peraga kampanye (APK) turut dilepas paksa oleh petugas gabungan. Pasalnya selain tidak berizin, saat ini juga belum masa kampanye.
Menurutnya yang dilepas bendera parpol, baliho atau banner calon legislatif, dan calon presiden. Pemasangan APS atau APK ada yang di rambu lalu lintas, median jalan serta pepohonan.
Sekedar informasi dari pantauan Radio Gema Surya, penertiban ini di mulai Jalan Arief Rahman Hakim atau utara pabrik es. (yd/rl/ab)
