Monyet yang selamat dari kebakaran hutan, dikirim ke BKSDA Madiun
Maraknya kasus kebakaran hutan di Ponorogo, diduga menyebabkan hewan-hewan liar yang selama ini hidup di hutan, terancam. Ada sebagian yang mati, sedangkan yang lain harus turun ke perkampungan warga untuk mencari selamat.
Dugaan itu disampaikan oleh Sofyan, salah satu relawan BPBD Ponorogo. Pria yang akrab disapa Popeye itu menyampaikan, saat para relawan memadamkan api lantaran kebakaran hutan, ternyata menemukan babi hutan dan ular yang terpanggang hidup-hidup. Sementara kawanan monyet lebih beruntung, karena masih bisa menyelamatkan diri.
Monyet-monyet tersebut akhirnya berkeliaran di sekitar perkampungan warga, apalagi saat ini musim kemarau dimana pasokan pangan di hutan juga habis. Dijelaskan, laporan soal keberadaan monyet yang masuk ke perkampungan warga saat ini juga semakin banyak.
“kandang jebak kita kan ada tiga dan sudah penuh, tapi ini ada laporan lagi dari Desa Sukosari, Babadan membahayakan. Jadu karena kandang sudah penuh, lusa kemarin kita telepon Balai Konservasi Sumber Daya Alam ( BKSDA) Madiun untuk segera diambil, karena kandang jebak untuk evakuasi selanjutnya,” tambahnya.
Pihaknya khawatir apabila monyet-monyet yang sudah tertangkap tersebut dilepas liarkan langsung ke hutan, justru akan membahayakan monyet tersebut karena tidak bisa survive, mulai dari mencari makanan hingga melindungi diri apabila diserang dari koloninya. Parahnya jika tidak bisa survive, bisa membuat si monyet mati.(ii/ab)
