Musim kemarau memberikan berkah sendiri untuk para petani tembakau di Desa Tatung, Kecamatan Balong, Ponorogo. Pasalnya curah hujan yang rendah membuat panen tembakau hasil panen dan kualitas daun tembakau meningkat.
Rudi Sugiarto, Kepala Desa Tatung mengatakan total area lahan pertanian di Desa Tatung untuk tanaman tembakau mencapai 75 hektar. Jika cuaca tetap stabil, potensi panen tahun ini bisa mencapai 200 ton di desa yang di pimpinannya. Harga daun tembakau bawah berkisar antara Rp 30-35.000 /kg. Sedangkan daun tembakau atas mencapai Rp 40-45.000 /kg. Keuntungan yang diperoleh oleh para petani tembakau memberikan harapan dan kelegaan bagi mereka setelah mengalami gagal panen tahun lalu.
Selain itu kata Rudi, salah satu perusahaan rokok telah menampung seluruh hasil panen dari para petani tembakau di daerah tersebut. Menurutnya pasca panen tembakau para petani ini bisa memperoleh keuntungan hingga 50 sampai 60 persen.
Sementara itu Salah satu petani tembakau Sarengat 54 tahun mengungkapkan bahwa kualitas panen tahun ini jauh lebih baik dibanding tahun sebelumnya. Pada tahun lalu, curah hujan tinggi menyebabkan banyak tanaman tembakau gagal panen. Kini lanjut Sarengat, luas lahan sebesar seperempat hektar, dirinya berhasil menghasilkan 32 kuintal tembakau per panen.
